4 tahun berlalu.
Lisa dan Jennie menjadi akrab kembali meski tidak sejarang dulu jika ingin bertemu.
Jennie sekarang sudah menjadi pekerja di perusahaan ternama dan Lisa sekarang adalah pemilik restaurant ternama di Korea dan juga Lisa Sering menghabiskan waktu luangnya dengan memotret sesuatu yang menarik.
Hubungan Jennie dan pacarnya dulu masih berlanjut hingga sekarang.Lisa masih mempunyai perasaan yang sama pada Jennie perasaan itu entah kenapa tidak bisa hilang begitu saja.
Jennie memutuskan untuk menemui Lisa di tempat photoshopnya tanpa sepengetahuan Lisa.
Jennie membuka ruangan Lisa dengan kasar setelah mendengar suara desahan dari dalam ruangan Lisa.
Jennie membulatkan matanya setelah melihat seorang seorang perempuan yang dikenalinya sedang duduk dipangkuan seorang lelaki yang tidak dikenalnya.
Baju perempuan itu sudah hampir terlepas dan menampilkan bahu putihnya dengan banyaknya tanda merah dan pria itu yang sudah melepas setengan baju kemejanya.Mereka berdua terkejut akan kedatangan Jennie yang tiba-tiba.
Perempuan itu langsung membenarkan bajunya, pria itu juga Langsung membenarkan bajunya dan pergi setelah bajunya kembali rapi.
“J...Jennie ad..a apa kau kemari?”
“Apa yang kau lakukan brengsek! Kau bersetubuh dengannya?”bentak Jennie sambil menangis dan memegang dadanya yang terasa sesak.
“huftt.. apa hubungannya dengan mu Jen?. Ini hidupku aku bebas bersetubuh dengan siapapun. Kau tak berhak melarang ku”jawab Lisa dengan nada lembutnya. Tidak mau memperkeruh suasana
“Aku hanya peduli padamu brengsek! Kau milikku! Aku berhak melarang mu!”bentak Jennie.
“Kau egois Jen. Kenapa kau selalu mengklaim diriku milikmu? Kenapa kau berhak bahagia tapi kenapa aku tidak?. Lepaskan kata 'milikku' itu Jen. Aku juga ingin bahagia”
“Tidak bisa kau...”ucapan Jennie terpotong oleh Lisa“Mau apa kau kemari jen?”tanya Lisa mengalihkan pembicaraan
“tidak jadi sialan! Aku benci padamu?”
Jennie pergi meninggalkan Lisa dengan tawa hambar dengan tangisnya. Dia menangis karena jennienya sudah membencinya Lisa tertawa karena dia menertawakan akan takdir kehidupannya.
.
.
.
.
Tbc...
.
.
.
Vote+coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard to Say Goodbye (✓)
Fanfic"Maafkan aku lisa-ya. Maafkan aku yang telat membalas perasaanmu. Maafkan aku yang mengacuhkanmu saat itu. Maafkan aku yang tidak sempat mengucapkan selamat tinggal padamu saat kau ingin pergi ke Thailand. Maafkan aku lisa-ya. Aku berjanji akan memp...