Unexpected Love

Prolog

Pelajaran yang Irish dapat saat mencintai kennan  adalah jangan pernah mengharapkan sesuatu yang indah saat jatuh cinta. Tapi persiapkan saja hatimu untuk merasakan seribu satu hal yang menyakitkan.

♥♥♥

Oh tidak!
Hari ini Irish bangun tepat setengah jam sebelum gerbang sekolah ditutup. Ini kegilaan yang sudah diduga Irish saat hendak tidur. Semuanya karena film India berdurasi 3 jam yang ia tonton tanpa memperhatikan jam. Irish harus menyelesaikan film nya yang membuat nya penasaran dengan ending sang tokoh utama yang menurutnya itu dia.

           ''Bundaaaaaa, Bunda ga bangunin Irish ya? '' Cewek itu mengerutkan mulutnya kebawah melihat orang tuanya yang hampir selesai sarapan sementara dia yang baru turun dengan seragam berantakan tak tersusun rapihnya.

"Ehh ko jadi nyalahin Bunda,Bunda udah bangunin kamu dari 1 jam yang lalu tau!"
Masih sibuk dengan dasi nya, cewek itu tidak menjawab ucapan Bunda langsung menyalami Bunda dan papahnya.

"Irish berangkat ya Bun,Pahhh udah telattt, Assalamu'alaikum" Ucap Irish melirik jam yang ada di pergelangan tangannya.

Selesai mengucap salam dan berpamitan, Irish tanpa sarapan lari menuju garasi, memasuki mobil merah kesayangan nya, menyalakan mesin, langsung buru-buru menginjak pedal gas.Si merah melesat menyisakan asap tipis

Irish termasuk kedalam kategori yang patuh akan peraturan termasuk peraturan lalulintas, tidak berlaku untuk hari ini juga. Dari kejauhan Irish melihat lampu perempatan jalan menyala berwarna merah pertanda harus berhenti tidak dengan Irish yang menginjak pedal gas nya menerobos lampu merah.

Tak ada pilihan, Sesekali melanggar tak apa bukan,pikirnya.Irish dalam hati mengucap permintaan maaf kepada pengendara lain yang ada di perempatan jalan  itu, mungkin mereka sekarang sedang meyumpahiku, pikirnya lagi.

Irish harus benar benar cepat karena waktu yang tersisa tinggal 1 menit lagi, bersyukur sudah dekat dengan gerbang Irish menggigit bagian bawah bibirnya lalu meraung-raungkan si merah kesayangan nya membuat pak satpam spontan terkejut dan melompat mrnjauhi gerbang sekolah.

"Yuhuuuu!"  Irish berseru kegirangan, tak lama bel sekolah berbunyi Irish yang bernapas lega menuju tempat parkiran yang biasa nya si merah diparkiran.

Baru ingin memarkirkan mobil nya itu tiba tiba sebuah mobil  BMW 740Li kluaran 2017 menyerobot dari arah samping tanpa sengaja spion mobil Irish tersenggol oleh mobil tersebut dan membuat spion si merah sedikit lecet.

"Lah lah, mobil siapa lagi ini ngambil parkiran gue Nyenggol nyenggol si merah lagi" Dengan kesal Irish memilih kluar kemudian menghampiri mobil BMW hitam tadi.

"Woe, keluar lo!" Irish mengetuk kaca mobil tak sabaran, tanpa respon Irish menendang ban mobil BMW hitam itu "kluar gak lo!  Cepet!  Lama banget sih! "

Akhirnya pintu mobil itu terbuka, Irish sedikit mundur. Seorang cowok dengan tubuh yang tinggi dengan kulit putih keluar. Irish sedikit mendongakkan kepalanya saat menatap cowok itu karena tinggi mereka cukup jauh.

"Ini tempat parkiran gue! Dan lo liat mobil lo nyenggol spion mobil merah kesayangan gue!"

"soal nyenggol itu gapapa kali lagian cuma goresan biasa, diusap usap aja ntar juga ilang tu" Ucap cowok itu dengan wajah penuh datar.

"Lah lo enak aja!  Pindahin mobil lo dari parkiran gue!"

"Ini parkiran punya nenek moyang lo?!  Atau punya ortu lo?!"

"Yaaa...Bukan sih, tap-tapi kann" Jawab Irish yang terbata-bata mendengar pertanyaan atau mungkin ledekan dari cowok tinggi tersebut.

"Siapa cepat dia dapat" Kata cowok itu cuek dengan nada menyebalkan, kemudian melangkah pergi. Baru beberapa langkah Irish menahan pergelangan tangannya, Irish masih tidak ikhlas memberi parkiran favorit setiap harinya diambil oleh cowok seperti dia, sok ganteng, sok cool, dan super nyebelin.