My Bos is My Pet Cat [END]

1

Sinar matahari mengintip malu-malu menembus cela-cela gorden kamar. Terlihat seorang perempuan dan seekor kucing yang masih terlelap di alam mimpi terusik ketenangannya karena silau.

"Engggg...".

Minji mengucek mata sambil mengumpulkan kesadarannya. Ia mengerjap-ngerjap lucu saat Menyesuaikan cahaya di sekitar.

"hoam...Jam berapa sekarang?".

Minji menoleh kearah nakas melihat jam yang menunjukan pukul 07.18 wib.

"Masih pagi rupanya".

Minji mencepol rambutnya asal. Saat akan berdiri ia menghentikan gerakannya lantaran merasakan sebuah beban yang menimpa perutnya.

Dengan refleks ia menoleh ke arah bawah, Di sana terlihat mahluk kecil yang sedang meringkuk lucu. Minji meringis saat melupakan kehadiran si kucing.

"hampir saja aku melupakanmu".

Minji mengelus sayang kepala si kucing. Tangannya dengan lembut mengangkat tubuh si kucing, Memindahkannya ke kasur. Kucing itu terlihat meringkuk lucu.

Minji tersenyum melihatnya. Ia mulai berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah selesai ia berjalan kearah dapur.

Minji memasak omlet dan sosis goreng saus mayo. Tidak lupa ia menyiapkan makanan untuk si kucing. Tadi saat sedang mencari bahan makanan tidak sengaja Minji menemukan bungkus makanan untuk kucing. Minji ingat kalau dulu ia mempunyai seekor kucing yang sekarang sudah mati.

Setelah selesai menyiapkan makanan, Ia tidak lupa membuat satu gelas jus jeruk dan satu mangkuk susu untuk si kucing .

Saat sudah selesai ia berjalan ke kamar untuk mandi.

***

"Wah kau sudah bangun".

Minji menoleh kearah ranjang. Melihat si kucing yang tengah duduk. Setelah selesai membenahi rambutnya. Minji mengangkat tubuh kecil si kucing.

"Sekarang saatnya kita sarapan".

Minji berjalan kearah meja makan. Dengan hati-hati ia meletakan si kucing di depan makanan yang tadi sudah ia siapkan.

"Makan yang banyak yah".

Minji berjalan kearah meja makan. Ia mulai meminum jusnya dengan pelan. Saat akan menyantap sarapannya, tiba-tiba ia mendengar suara mangkuk makanan yang terbalik.

Refleks ia menoleh kearah si kucing. Di sana terlihat si kucing hitam dengan mangkuk makanan yang sudah berhamburan. Dan dengan santainya si kucing berjalan kearahnya.

"Kenapa makananmu tidak kamu makan? Apa kau tidak menyukainya?". Tanya Minji sambil mengelus kepala kucing yang sudah berada di atas meja.

"meow". Ucap si kucing cuek sambil bergerak memakan makanan Minji.

"yakk... Jangan kenapa kamu makan makanan ku!". Ucap Minji kaget sambil berusaha menjauhkan si kucing berbulu hitam yang menyebalkan tetapi lucu dan menggemaskan itu dari makanannya.

"Meongg!!!". Kucing itu menggeram marah karena Minji tidak membiarkannya memakan makanan yang ia mau.

"Ish Astaga. Terserah saja". Dengan pasrah Minji mengalah membiarkan si kucing memakan makanannya.
Minji berdiri membereskan kekacauan yang di buat kucing hitam itu.