Prolog

14.7K 818 41
                                    

Welcome to Winter Sunbae yang sudah direvisi.




So, enjoy it~

-





"Jeon! Astaga mengagetkan!."

"Apa yang kau pakai di bibirmu?"

Jungkook melipat kedua tangannya sambil menatap ke arah seorang gadis yang sudah cukup lama tinggal bersama dirinya tersebut. Ya, mereka telah tinggal di atap yang sama.

"Ini—"

"Hapus!" bentak pria itu.

"Hah? Aku membeli ini dengan uang tabunganku sendiri ya keparat, seharusnya kau tidak berhak mengatur!"

"Melawan? Atau ingin diriku yang menghilangkannya sendiri?"

"Sialan, dasar kotor. Pergi sana berengsek!"

Jungkook memicingkan matanya, lalu ia menghela nafas berat. Sebenarnya malas sekali jika pagi hari sudah bertengkar, tapi tetap saja ada hal lain yang lebih penting hingga membuatnya tak mau melihat gadis itu memakai perias wajah apapun.

"Ya sudah." ucapnya singkat, seperti tak berarti, lalu keluar begitu saja dari kamar Hasa.

.


.

.



Hasa sesekali melirik ke arah pria bermarga Jeon itu. Sebenarnya mereka adalah teman, ya!baginya begitu. Tapi mungkin tidak bagi orang aneh seperti pria bernama Jeon Jungkook. Toh sejatinya teman tak seperti mereka ini.

"Ingat! Ketika istirahat nanti, kau tidak boleh menemui Jimin, aku tidak suka itu, mengerti?"

Lagi dan lagi, sebuah ucapan yang mengisyaratkan kemutlakkan keluar dari bibir itu.

"Hm" gumam Hasa seadanya

Jungkook menoleh lalu kembali fokus pada jalanan di depan mereka.

"Ambil kartu di dompetku, beli makanan apa saja yang kau mau di kantin."

"Kau bilang aku tidak boleh makan sampai tengah malam" Hasa menguatkan suaranya. Kesal sekaligus kembali memberontak.

Jungkook menghela nafas dan Hasa dapat mendengar itu.

"Lalu kau sakit dan aku harus mengurusmu? Merepotkan saja, aku tidak suka direpoti, apa lagi denganmu."

Hasa mengigit bibirnya, sepertinya setiap ucapan yang keluar dari bibir Jungkook adalah ungkapan benci. Benci pada dirinya, benci pada takdir yang harus mempertemukan mereka. Han Sarang dan Jeon Jungkook. Tapi pria itu tak sendiri, dirinya pun benci dengan semua ini.

"Tidak perlu, aku bisa membeli makanan dengan uangku sendiri."

"Kartumu akan aku ku blokir jika kau tidak menuruti perkataanku."

Jungkook memarkirkan mobilnya dengan cepat. Matanya menatap sang gadis yang tengah meremas ujung rok mininya.

"Ingin menamparku?"

Hasa menoleh, tatapan mereka bertemu.

"Hasa, kau itu hanya boneka, kita berdua tau itu, lalu kenapa kau ingin memperdaya Tuan mu?"

Jungkook tersenyum tipis, tangannya menyentuh helai rambut Hasa yang berwarna hitam pekat, rambut kesukaan Jungkook. Selamanya, akan menjadi favoritnya. Biar saja hanya dia yang tau, memangnya perlu dunia juga tau?

"Jangan dekat-dekat Jimin, apa lagi berdekatan dengan Taehyung."

Jungkook mengelus wajah Hasa dengan lembut. Gadis itu bergerak tak nyaman. Padahal sentuhan Jungkook adalah candu yang diam-diam diinginkannya.

"Kau begitu asing dengan sentuhanku ya? Maaf. Sekarang, keluar dari mobilku, aku tidak ingin yang lain tau bahwa aku kenal dengan orang seperti dirimu ini, memalukan saja."

Wajah pria itu yang tadinya begitu damai, kini berubah menjadi sangat datar. Menjadi berengsek dalam hitungan detik saja.

Yah, kenyataan kembali menampar Hasa. Kenyataan bahwa dirinya dan Jeon Jungkook, adalah dua manusia licik yang tidak akan pernah bertemu dengan sesuatu yang bernama, cinta. Tidak akan pernah, setidaknya itu yang mereka rapalkan setiap hari.

Hasa keluar dari mobil itu dengan salah satu kartu milik Jungkook. Berjalan menjauhi mobil Jungkook. Wajahnya sesekali menoleh ke belakang dan menemukan Jungkook yang senantiasa memperhatikannya..

"Dasar orang gila!" bentak Hasa

Hasa mengigit bibirnya, gadis itu mengangkat tangannya ke atas dan menunjukkan jari tengah ke arah Jungkook.

"Such a jerk! Jeon Jungkook bastard!"

Setelah mengatakan itu, Hasa berlari menaiki tangga parkiran. Jungkook tersenyum di dalam mobilnya. Tangan pria itu bergerak untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di kursi samping..

"Lagi-lagi membawa pisau ke sekolah, berapa kali aku harus memarahimu tentang hal ini" gumam Jungkook sambil memegang pisau lipat bertuliskan 'Bunny 1-9'









Tbc
Dimohon untuk vote dan commnetnya, jika ingin FF ini tetap update secara berkala.

Winter Sunbae [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang