TIMELESS

w i s t e r i a

Ashikaga Flower Park.

Seperti namanya, tempat yang Hana dan Hyungwon tuju adalah sebuah taman bunga raksasa yang ada di Kota Ashikaga. Setelah naik Utsunomiya Line di Stasiun Tokyo lalu berpindah ke jalur kereta Ryomo dan turun di Ashikaga Flower Park Station, Hana dan Hyungwon berjalan kaki menuju taman bunga yang sering sekali Hana kunjungi setiap tahunnya. Ini musim semi, saat yang tepat untuk berkunjung karena ribuan bunga di taman itu sedang mekar-mekarnya.

Terutama sang primadona Ashikaga Flower Park, yang menjadi tujuan utama orang-orang datang ke tempat ini, termasuk Hana.

Wisteria.

Hana tak hentinya berseru kagum ketika melihat juntaian bunga-bunga Wisteria yang menawan. Favorit Hana tentu saja Wisteria berusia seratus lima puluh tahun yang menjadi hidangan utamanya Ashikaga Flower Park.

Keindahan tempat itu semakin menjadi ketika matahari terbenam dan bunga-bunga bersinar karena efek teknologi luminasi. Membuat pengalaman melihat bunga-bunga menjadi begitu magis. Apalagi untuk pertama kalinya Hana melihat pemandangan luar biasa ini bersama dengan Hyungwon. Perasaannya begitu bahagia hingga ia tak menolak ketika Hyungwon kembali menciumnya di tengah terowongan yang penuh dengan bunga-bunga Wisteria.

"Yang paling menakjubkan dari Wisteria adalah bagaimana mereka bisa bertahan hingga lebih dari seabad dan masih tetap bisa bermekaran seindah ini,"ujar Hana. "Mungkin itulah alasan kenapa Wisteria sering dijadikan hiasan di acara pernikahan. Semua pasangan pasti ingin cinta mereka terus bermekaran hingga ratusan tahun, selama-lamanya, sampai maut memisahkan."