Myoui Mina harus pergi dari rumahnya setelah Ia mengetahui sang Adik melarikan deposit rumahnya. Sedangkan Ia tidak memiliki pekerjaan tetap dan bingung mencari tempat berlindung.
Hingga Ia menemukan sebuah iklan yang menawarkan harga sewa yang cuku...
Tidak lama bus ku hampir tiba "Ah, itu bus ku. Terima kasih sudah mendengarkan ceritaku yang menyedihkan ini dan juga membantuku menghindari pria itu." Kataku
"Tidak masalah..." Jawabnya
Aku mengulurkan tanganku padanya. Aku benar-benar berterima kasih padanya sudah mau menolongku dan juga mendengarkan curhatanku ini. Ia pun membalas uluran tanganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah mengapa, mataku berfokus pada bibirnya. Untuk seorang pria, Ia memiliki bibir yang cukup mungil.
Kakiku perlahan mendekat padanya dan kedua tanganku mengalung di lehernya. Dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cup~
Aku bisa merasakan bibirnya yang lembut namun terasa dingin. Mungkin karena cuaca hari ini yang cukup dingin.
Setan benar-benar berhasil mengendalikan diriku. Ciuman ini tidak hanya bibir yang saling menempel, namun ku berikan sedikit lumatan pada bibirnya.
Criit
Hingga terdengar bunyi rem kendaraan. Itu berarti Aku harus menghentikan ciumanku yang pertama dan terakhir kalinya. Ya, belum tentu Aku akan bertemu dengannya kembali.
"Sampai jumpa lagi." Aku membungkuk lalu berlari memasuki bus.
Piip... Piip... Piip
Bunyi alaram ponselku membuat Aku harus menghentikan mimpi indahku "Astaga.. Aku tidak menyangka Kau bisa melakukan itu Myoui Mina. Semoga pria itu bisa tidur dengan nyenyak. Keke.." Entah mengapa Aku tidak bisa menyembunyikan rasa bahagiaku.
Tapi diantara kebahagiaan itu, ada rasa kesedihan. Ya, karena Aku tidak mungkin bekerja lagi dengan orang yang hampir melecehkanku.
"Aku harus mencari pekerjaan baru untuk membayar uang sewa ini"
Keluar dari kamarku, Aku tidak melihat Kitty "Ah, kitty pasti lagi sama Nona Yoo" Gumamku
"Sebaiknya Aku membuat bekal untuknya ya sebagai rasa terima kasihku untuknya"