Apa aku terlalu sadis?
Membiarkan perasaan cinta, tumbuh kemana mana.
Menjalar.
Hingga menutupi nuraniku.Apakah berdosa?
Membunuh perasaan yang ada.
Dibasmi bagai hama.
Ditumpas bagai penjajah.
Dan dibantai tanpa dosa.Hingga semua yang kurasakan.
Hilang saat memikirkannya.
Raib saat melihat bingkai paras eloknya.
Dan tak terhitung dengan jari,
Berapa kali kuceritakan tentangnya.Dia.
Dia!
Dia yang seharusnya bertanggung jawab atas perasaan ini.
Perasaan yang bertumbuh besar seiring berjalannya sang waktu.Yang harus bertanggung jawab.
Karenanya aku harus menanggung cinta ini sendirian.
Bertepuk sebelah tangan.
Menunggu tangan ini digenggam.Namun, mungkin kesalahan terbesarku adalah berharap terlalu banyak
______________________________________
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
De Todo"Ketika hatimu singgah ke raga lain, hati ini memilih untuk berhenti berharap."