Semua berisiko.
Termasuk mencintaimu.
Bagai kopi dan pahit.
Cinta dengan rasa sakit.Lengkap, bagai disengaja.
Bertemu, bagai direncanakan.
Pula istimewa, bagai hadiah.Namun, apakah hadiah itu selalu menyenangkan?
Big no. Tidak selalu
Bahkan ketika aku dihadiahi rasa cinta kepadamu,
Tak pernah kurasakan kebahagiaan.Aku hanya diperintah terus berusaha.
Bermajikan kata cinta.
Untuk menggapai seujung kuku kebahagiaan.
Secuil dari seutuhnya kesenangan.Namun ternyata, tiba saatnya aku lelah mengejar, dan berhenti lalu singgah di hati lain.
______________________________________
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
Random"Ketika hatimu singgah ke raga lain, hati ini memilih untuk berhenti berharap."