Berhenti Pada Sebuah Titik

1.-Gadis cantik minus gila

GADIS dengan rambut sepunggung yang di gerai itu berjalan menyusuri lorong sekolah dengan ceria nya. Mulutnya pun tidak berhenti berbicara sejak memasuki gerbang sekolahnya. Banyak siswa dan siswi yang menyapanya dengan hangat. Gadis ini terlihat sepertinya tidak memiliki beban hidup sama sekali.

“EH SYA! LO NGGAK USAH SAPA POHON JUGA KALI!” ujar Gadis bernama Keysha. Dia sahabatnya.

“Saking ramahnya gue, kan?”

Namanya Farsya Edrea Dirgantara. Gadis ini berumur 17 tahun. Farsya bukanlah gadis bertubuh kecil dengan wajah imut, bukan pula gadis dengan bobot besar. Dia gadis dengan tubuh yang ideal dan memiliki kulit putih. Farsya memiliki sifat tidak suka diatur, petakilan dan memiliki suara yang melengking. Bukan, dia bukan gadis Badgirl. Sekarang Farsya duduk di bangku kelas Dua belas dan bersekolah di SMA wijaya.

“Tumben banget lo datang pagi ke sekolah. Dapat hidayah darimana?” tanya Azalea ketika Farsya mendudukan bokongnya. Memang, Farsya yang merupakan salah satu murid bengal di sekolah ini jarang sekali tepat waktu ke sekolah. Apalagi ini hari Senin.

Farsya memiliki Tiga sahabat yang pertama bernama Keysha Yasna Monica yang merupakan gadis bar-bar sama seperti Farsya. Mungkin banyak yang mengira Farsya dan Keysha adalah saudara. Melihat dari bagaimana kedua sifatnya yang sangat bengal, tidak suka diatur, dan menyebalkan. Jika sebelumnya kalian mengenal sifat itu hanya dimiliki Cowok, namun sekarang versi Ceweknya. Keysha adalah anak basket sedangkan Farsya memilih futsal. Ah iya, Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Oleh karena itu, Farsya sudah menganggap Keysha seperti saudaranya sendiri.

lalu Mona Erin Regita si gadis berkacamata pink dengan pemikiran lemot dan sangat lebay dalam menanggapi suatu hal. Si pemilik pipi chubby dan selalu membawa kipas legend miliknya. Mona punya otak polos yang menjadi area kejahilan sahabatnya. Ia jomlo, tapi punya segudang Cowok yang di akui sebagai kekasihnya. Khususnya, Cowok-cowok dari korea yang jadi bahan haluan ia. Dia juga gadis bego, sudah bego sering di bego-begoin pula.

dan terakhir Azalea Raquel Geraldine. Biasa di panggil Lea. Gadis berkulit putih dengan rambut sebahu berwarna hitam. Gadis paling kalem diantara ketiga sahabatnya. Dan tentunya mereka berasal dari anak yang berada semua. Mereka berempat sudah bersahabat sejak SMP bahkan mereka berencana jika menikah nanti, mereka akan mengadakan nikah secara bersamaan. Unik memang.

Farsya melepas tas punggungnya. Lalu menoleh ke belakang dimana  dan Mona duduk. “Biasa, gue pengin gangguin Cowok gue.” jawabnya santai. Sedangkan Dua wanita itu hanya mendengus.

“Dasi udah, Ikat pinggang udah, Lipstik gue udah di hapus, Make up gak pake muka gue udah glowing ini. Sip lah! Bebas Razia!”

Perkataan Keysha seketika membuat Farsya cengo. Pasalnya, ia lupa memakai dasinya.

“Kenapa lo? Muka lo kayak yang nahan berak,” tanya Keysha yang melihat ekspresi wajah Farsya.

Farsya menoleh pada Keysha. “Gue lupa pake dasi anjir,”

“WHAHAHA RASAIN LO KENA RAZIA PAS UPACARA!!” Keysha tertawa kencang melihat sahabatnya menderita.

“Emang lo ya, sahabat gak ada akhlak!” bersamaan dengan itu bel berbunyi tanda Upacara akan segera di mulai. Mau tidak mau, Farsya harus mengulangi mengikuti Upacara dengan baris di depan para murid.

“Nggak perlu malu elah. Muka lo, kan udah tebel banget. Kayak baru kali ini aja lo ngelakuin kesalahan,” ujar Keysha yang langsung membuat Farsya tersenyum lebar.