Indigo

2

*07.30*

Seorang namja semok sedang bergumul dengan selimutnya, tidak ada yang lebih enak dari kasurnya. Dia sudah membuka mata tapi tubuhnya enggan untuk bergeser sedikitpun dari tempat tidur.

Jika saja dia tidak ingat, dia punya janji dengan seseorang mungkin dia akan lebih memilih tidur.

"tidak ada salahnya aku berolahraga pagi-pagi buta seperti ini, lagi pula kapan ya aku terakhir berolahraga selain di sekolah" pikir namja itu, Donghyuk.

Donghyuk akhirnya turun dari kasur dan berjalan keluar untuk mandi. Baru saja dia ingin keluar kamar ada sesuatu yang menghadangnya.

"eoo halmeoni... Aku ingin lewat bisa tidak jangan berdiri di pintu" kata Donghyuk pada sesosok yang dipanggilnya halmeoni itu.

Sosok itu tidaklah jahat, halmeoni itu sudah menemani Donghyuk sejak Donghyuk lahir. Dia selalu melindungi Donghyuk dalam kondisi apapun. Sosok itu memang tidak selalu bersama Donghyuk, sosok itu hanya menunggu di rumah Donghyuk, tidak seperti hantu hantu kebanyakan yang selalu mengikuti pemiliknya kemanapun.

Sosok itu hanya akan datang jika Donghyuk yang memanggilnya. Sosok tersebut akan hadir diiringi oleh bau bau khas minyak rambut orang jaman dahulu.

Setelah sosok halmeoni itu menghilang barulah donghyuk keluar menuju kamar mandi.

***

Donghyuk keluar kamar mandi dengan wajah segar. Donghyuk mengambil HP nya lalu, men-chat seseorang.

Hyeong
(last 21:00)

Hyung kau sudah bangun
✔

️

"Astaga! dia yang membuat janji, dia juga yang tidak menepati" kata Donghyuk kesal, bagaimana bisa dia yang sudah siap dengan hoodie & celana training, sedangkan yang pembuat janji mungkin atau sudah dipastikan masih terlelap di kasur.

Donghyuk berjalan ke ruang makan untuk sarapan bersama eomma-nya.

"wae? Dongii~ya, ini masih pagi dan kau sudah cemberut seperti itu, kenapa? Coba cerita" kata eomma Kim.

"seseorang mengajak ku keluar untuk jogging, aku sudah bersiap-siap tapi dia malah masih tidur apa tidak kesal seperti itu?" rajuk Donghyuk. Eomma yang melihat anaknya itu hanya menggeleng sambil tersenyum, disaat merajuklah Donghyuk terlihat berkali kali lebih lucu dari biasanya.

"coba kau datangi rumahnya siapa tau dia sudah siap saat kau datang" bujuk Eomma Kim.

"memang siapa seseorang itu? " tanya Eomma Kim lagi

"Jiwon Hyung, tetangga depan kita" jawab Donghyuk

"omo secepat itu? Aigoo anakku sudah besar ternyata" ucap Eomma Kim bangga. Donghyuk masih tidak mengerti hanya mengerutkan dahinya.

"sekali kali ajak lah temanmu itu ke rumah, beberapa hari yang lalu Eomma sempat melihat anak itu, dan Eomma pikir tampan juga jika disandingkan dengan mu yang manja ini" jelas Eomma Kim lagi

Donghyuk yang paham akhirnya membulatkan mata, Donghyuk mengira mungkin eommanya ini salah tangkap tentang temanya ini.

"aaa~ eomma aku baru saja mengenalnya beberapa jam tidak mungkin lah secepat itu" elak Donghyuk

"yakk memang jodoh itu harus menunggu hingga 24 jam" Kata Eomma Donghyuk kesal. Donghyuk bersemu sambil merajuk mendengar kata eommanya.