11 🍭

113 12 18
                                    


Suasana di mobil hening. Iya, kamu lagi naik mobil sama Jisung. Cuma berdua. Sesuai sama dare dari sahabat laknat kamu yang rambutnya biru muda. Cih, dasar smurf.

Tentang mobil yang kalian pake, ini mobil makhluk biru muda itu. Dengan santainya, dia minjemin mobilnya ke kalian. Katanya, dikembaliinnya besok aja juga nggak papa. Kalo nggak dikembaliin, kayaknya juga nggak papa deh. Toh, sahabat kamu yang itu keponakannya om Suho. Kamu udah nggak kaget kalo dia kayak gitu.

"Kita mau kemana ?" tanya Jisung memecah keheningan.

"Mall yang deket sekolahan aja gimana ? Disitu ada toko cemilan, kayaknya Keira suka kesana deh." jawab kamu tanpa menoleh kearah Jisung. Jujur aja sih, kamu masih agak takut sama dia. Nggak tau kenapa.

"Oh, oke. Kita kesana sekarang."

Udah gitu aja. Beneran. Suasana kembali hening. Baik kamu maupun Jisung, nggak ada yang ngajak ngomong lagi.





🍭🍭🍭





Setelah perjalanan yang lumayan panjang, kalian berdua akhirnya sampai di tempat tujuan. Tapi kamu masih nggak ngeh kalo udah sampai. Sejenak, Jisung melirik kearah kamu. Cowok bergigi kelinci itu turun dari mobil dan membukakan pintu buat kamu. So sweet ? Nggak kok, biasa aja.

"Ayo, (y/n). Kita udah sampe." kata Jisung membuyarkan lamunan kamu.

Kamu memandang kearahnya dan segera keluar dari mobil. "Oh― thanks."

"Sama-sama, (y/n)."

"Oh iya (y/n), lo tau tempatnya kan ?"

Kamu mengangguk. "Tau kok. Nanti lo ikutin gue aja."

"Yaudah, yuk kita kesana."

Tapi sebelum kalian melangkah lebih jauh lagi, ponsel kamu bergetar. Menandakan jika ada pesan atau chat yang masuk. Awalnya sih pengen kamu abaikan aja soalnya biasanya kalo sms dari operator, terus kalo chat dari grup atau oa yang lupa belum kamu matiin notifnya. Tapi kali ini, getarannya itu nggak biasa. Jadi kamu memilih untuk mengeceknya. Siapa tahu penting.

Keira

| Woe
| Kim (y/n) anaknya bapak sama emaknya
| Nggak usah cepet-cepet
| Gue udah pesen ayam buat mereka
| Mereka kelaperan (y/n) dan gue nggak bisa biarin itu
| Heleh, padahal cuma jeongin yang kelaperan pake banget. Yang lainnya juga laper tapi biasa aja
| Jangan heran. Keira emang nggak tahan sama hal-hal yang kiyowo apalagi cowok kiyowo kayak jeongin
| Yeoksi uri jeongin
| Daebak.
| Dih, hyunjin fitnah. Padahal kenyataannya, hyunjin yang nggak tahan. Yappari, hyunjeong~
| Loh, kok malah jadi kayak grup chat sih
| (y/n)
| Pokoknya lama-lama aja sana
| Habisin uangnya juga nggak papa
| AYO LAYARKAN KAPAL HANJIS-(Y/N) !!!
| Plis, ini bukan cuma gue yang ngetik -_-
| Jangan gitu dong kei, nanti kita ketahuan
| Emang udah ketahuan kali rhe
| Oh oke (._.)
| POKOKNYA LAYARKAN KAPAL HANJIS-(Y/N) !!!
| Jangan lupa bawa kabar baik buat kita ya :*
| Oh iya satu lagi
|Selamat berkencan, sayang :*

Kamu menghela nafas sebal. Bisa-bisanya perjuangan kamu untuk sampai disini disia-siakan begitu saja. Mereka nyebelin. Kamu nggak suka. Mereka pasti sudah merencakan hal ini dan pasti cewek biru muda itu yang menjadi dalangnya. Cih, dasar smurf (2).

"Lo kenapa (y/n) ? Lo keliatan lagi kesel gitu." ucap Jisung.

Oh iya, kamu melupakan keberadaan cowok bergigi kelinci bernama Han Jisung itu. Tapi sebenernya, Han Jisung lebih mirip sama tupai daripada kelinci.

Lollipop (Han Jisung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang