02

18 3 0
                                    

Galiena Adalard adalah seorang model asal Australia yang sangat terkenal, bukan hanya merupakan si bungsu dari keluarga Adalard, tetapi Galiena yang sering di panggil Gali itu juga merupakan seorang designer mode yang pernah melambungkan namanya di Paris, Perancis sebagai Designer muda berbakat. Wanita lulusan Oxford University ini sudah menjadi idaman pria sejak masih duduk di bangku sekolah.

Namun tak ada satu orang pun yang menarik perhatiannya, meskipun Gali sudah sering berkencan dengan para pria dari kalangan atas. Tetapi 1 nama yang selalu menjadi incarannya. Adam Abelard, Putra Smith Abelard, Uncle kesayangannya. Pangeran dan mataharinya itu, sudah lama menjadi impiannya. Gali yakin tidak ada di dunia ini yang paling berkilau dan manis selain Adam.

Baginya Adam seperti pahatan sempurna yang tidak ada bandingannya.

Gali sudah berencana bahwa minggu ini ia akan berkunjung ke apartement milik Adam untuk makan malam dengan Adam berdua saja selepas foto studionya selesai.

Meskipun tanpa sepengetahuan Adam. Dan disinilah Gali. Gali sudah berdiri manis didepan apartement Adam sejak 15 menit yang lalu, dan menunggu Adam untuk membukakan pintu apartementnya.

Gali mengeluarkan parfum bermerk Casablanka beraroma cherry miliknya, dan memasang senyum terbaik miliknya sesekali menekan tombol apartement Adam. Tetapi tak ada tanda – tanda bahwa Adam akan membukakan pintunya. Gali mulai menelpon seseorang tetapi tidak ada sambungan yang terjawab. Akhirnya Gali menghubungi Jessy meskipun harus melalui pergulatan batin.

“Halo…., Jes. Hari ini Adam libur kan? Tapi Apartementnya kosong nih.”  Tanya Gali dengan sedikit memaksa.

“Yap, benar. Adam libur. Dan sekarang dia lagi liburan bareng aku.” Balas Jessy diselingi tawa yang disengaja.

“What? Liburan!” Kaget Gali yang mulai emosi dengan nada suara menyebalkan milik Jessy.

“Iya liburan, kami udah di kapal nih. Wah, sayang yah bos malah ngajak aku dan bukan tunangannya” sindir Jessy diselingi kekehan kecil yang terdengar mengejek di telinga Gali.

“Sialan kau Jes, sekarang aku mau bicara sama Adam cepat kasih telponnya ke Adam! Atau aku ngak bakal segan…..” perintah Gali. Tapi belum sempat melanjutkan ancamannya, Jessy lebih dahulu memutuskan perbincangan secara sepihak.

“Haloo….haloo….Jess! Jess! Dasar jalang sialan!” Maki Gali dengan wajah merah padam menahan marah. Segera Gali bergegas masuk ke dalam buggati putih miliknya dan mengendara menjauh dari apartment milik Adam.

2 Jam sebelum nya…..

Adam terlebih dahulu berjalan mengitari pinggiran kota Sydney yang masih pagi tanpa menggunakan mobilnya. Sebenarnya Adam tidak berencana berjalan-jalan pagi itu, tetapi entah mengapa kakinya seakan menuntunnya berjalan ke suatu tempat.

Adam tau bahwa dirinya sedari tadi sudah menjadi pusat perhatian dan memilih berjalan tanpa menghiraukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adam tau bahwa dirinya sedari tadi sudah menjadi pusat perhatian dan memilih berjalan tanpa menghiraukannya. Hingga seorang anak kecil menabraknya dan terjatuh.

S.A.MelbourneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang