🔞Rose

26.2K 721 112
                                    

Acara sudah selesai, kini Jaehyun dan Yuta sedang berada di rumah Jaehyun, Yuta tercengang karena rumah itu sangat besar, jauh dibandingkan dengan apartemen yang ia tinggali dengan taeil.

"Sejak aku berumur 18, aku sudah bekerja, ini semua hasil jerih payahku,"

Yuta terpaku menatap suaminya dan tersenyum.

"Andai mama masih ada dan melihat aku sebahagia ini karenamu, dia pasti akan senang, Jaehyun,"

Jaehyun merengkuh pinggang ramping itu, menciumi puncak kepala Yuta dan menyenderkan kepalanya.

"Aku turut berduka untuk hal itu sayang, besok aku akan menghubungi bawahanku yang bekerja di bidang perhubungan,"

Yuta menunduk, visanya ditahan sehingga ketika ibunya meninggal, ia tidak bisa pulang ke Jepang.

Jaehyun menyadari wajah murung istrinya, ia mengeluarkan setangkai mawar lalu ia berikan ke Yuta, istrinya tersebut tersenyum cerah dan memeluk Jaehyun senang.

"Kau sepertinya akan selalu tahu cara menghiburku,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau sepertinya akan selalu tahu cara menghiburku,"

"Kau milikku, aku akan mempertahankan mu, dan inilah caraku,"

Mereka saling menatap, sebelum akhirnya Jaehyun menghilangkan jarak mereka dan mencium bibir Yuta, Yuta menutup matanya dan meremas erat bunga di tangannya.

Mereka saling melumat satu sama lain, mencari sisi yang pas dan melilitkan lidah mereka, Yuta berusaha mendominasi namun tampaknya Jaehyun terlalu handal dalam hal ini.

Yuta sepertinya melemas, Jaehyun menahan tubuh itu sambil melepaskan ciuman mereka, ia mengelus pipi Yuta yang memerah.

"Its our first night, baby.. may i?"























"Of course, IM yours tonight, make me yours tonight and forever, fill me with yours Jaehyun-ah"























~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jay~ please be gentle- ahh.."




"Just cry, bit my hand, i know it hurts for you,"

"AKHH!"

Jaehyun masih dengan brutal menggerakkan miliknya didalam Yuta, Yuta sudah lemas karena orgasme yang mendatanginya barusan.

"Akh-! Yuta! I'll cum!"

Crott

Cairan cinta Jaehyun keluar memenuhi tubuh Yuta, Yuta memeluk erat Jaehyun dan mencium aroma maskulin suaminya itu.

"I love you, Jung Yuta,"

"I love you more, Jaehyun,"
























7.30 AM

Yah, mereka tertidur kurang lebih 2 jam setelah kegiatan panas tadi, dan sekarang Yuta mengerang manja karena sulit berjalan.

"Jaehyun ah~ aku mau minum,"

Jaehyun langsung terbangun dan memberi gelas berisi air putih.



"JAEHYUN! TURUN KAU!"

terdengar suara lengkingan wanita di mansion megah tersebut, dibarengi suara tuan Jung dan nyonya Jung yang memarahi wanita tersebut keluar.

Jaehyun memakai bathrobenya dan turun menghampiri wanita yang sedang menggendong bayi sekitar usia 2 Minggu. Terlihat masih sangat kecil.

"Aku tidak butuh tanggung jawab keluarga mu Jung! Aku hanya ingin Jaehyun mengambil anak ini! Aku tidak bisa bekerja karena si kecil sialan ini!"

"Seulgi, kecilkan suaramu, ini rumahku!"

"Kau meniduriku dan tidak pernah mau menganggapku di depan orang tuamu! Sekarang kau ambil anakmu yang mengganggu hidupku ini!"

Seulgi namanya, siapa dia?

Flashback
-----------------

Keluarga Jaehyun masih mencari keberadaan Jaehyun sekarang, Jaehyun masih stress karena perusahaannya yang mengalami penurunan.

"Aku tidak tahu harus kemana seulgi-ya, aku izin menginap disini denganmu,"

Seulgi, sahabat Jaehyun yang menyukai Jaehyun sejak lama.

"Tinggallah, aku akan menemanimu,"



Malam itu, seulgi memanfaatkan kondisi mabuk Jaehyun dan meniduri Jaehyun, bukan Jaehyun yang mau tapi seulgi yang langsung saja melucuti pakaian lelaki tampan itu.

Keesokan harinya, Jaehyun menyadari apa yang telah dia lakukan dengan seulgi.

"Maaf seulgi, kau tidak bisa begini padaku, aku tidak pernah menaruh rasa padamu."

Ucapan terakhir Jaehyun sebelum pergi dari kediaman seulgi, dan mereka sama sekali tidak bertemu selama 10 bulan.

---------------------------

Yuta mendengarnya, hatinya terasa sedikit sesak mendengar bahwa Jaehyun pernah melakukan hal itu dengan Seulgi.

Jaehyun menggendong bayi yang ditinggalkan begitu saja di sofa oleh seulgi, bayi tersebut menangis dan Jaehyun tidak mengerti menenangkannya.

Nyonya Jung menatap malang anaknya, dan cucunya, ia merasa kurang benar dalam mendidik Jaehyun.

"Jae-Jaehyun.."

"Ah sayang, kau bangun?"

Yuta mengangguk, dia mengerti kondisi seperti ini dan memeluk Jaehyun.

"Jaehyun, berjanjilah walau aku bukan yang pertama untukmu, namun akulah orang terakhir yang mengisi hatimu."

Yuta mengucapkan hal itu sambil menatap manik sang suami, Jaehyun tersenyum.

"Aku bersyukur memilikimu, kau yang masih mau menerima sebrengsek apapun aku, terima kasih sayang,"

"Boleh aku beri nama dia? Sekarang dia anak kita, aku berjanji akan menjadi ibu yang baik untuk dia"

Hati Jaehyun dan orang yang menatap kejadian itu menghangat, betapa sucinya Yuta dan betapa baiknya lelaki itu.

"Jung lami, nama yang bagus?,"

"Sangat indah, jae"

Yuta mencium kening anak tersebut dan seketika bayi itupun terdiam, masuk ke tidurnya yang tenang.

"Tolong siapkan box bayi, taruh saja di kamarku, aku yang akan menatanya," Yuta memerintahkan beberapa maid yang ada, semuanya menuruti Yuta.

"Jung Lami, yeppeoda~"



















Tbc


NC kurang hot? Sabar sayang, memang NC cuma sekali hmzzzz? :)

🔞Jaehyun-Yuta Marriage Life🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang