Keputusan yang berat

182 23 5
                                    

"Allahu Akbar,Allahu Akbar" kumandang adzan Subuh bergema di kota hujan,membuat insan yang bernyawa dituntut untuk menunaikan kewajibannya.

"Tok,,Tok,,Tok"

"Man bangun,bangun sudah shubuh"kata bapaknya yang membangunkannya.

"Mmmmm,iya pak sebentar"jawab luqman dengan nada lemas sambil keluar kamar.

"Ayo cepetan langsung ambil air wudhu supaya kagak ngantuk lagi"tegas bapakya sembari membenarkan sarungnya.

"Sebentar pak,masih adzan ini belum qomat"luqmanpun berjalan sempoyongan keruang tamu.

"Yasudah bapak duluan pergi kemesjid yak ,kamu nanti nyusul.Awas kalau tidur lagi yak man"

"Iya pak"sambil rebahan diKursi tamu.

15 Menit kemudian...

Dalam perjalanan pulang dari mesjid,pak ahmad(Bapaknya luqman)bertemu dengan teman SMP luqman.Asep,Itulah namanya,ia anak bogor asli .Sehingga kesehariannya ia berbicara dengan bahasa sunda.

"Punten pak,Ari L
luqmannya nyondong?"Tanya Asep.

Bogor,memang termasuk daerah sunda.Kadang ada saja orang yang tak bisa bahasa sunda.Karena bahasa sunda itu agak susah kata orang-orang.Dalam satu kata indonesia bisa menjadi beberapa kata dalam bahasa sunda.

"Ada nak diRumah"Kata pak ahmad.

Pak ahmad dan sekeluarganya bukan anak bogor asli,mereka paham apa yang dikatakan mereka,tapi mereka agak susah jika berbicara.

"WADUH,ITU ANAK TADI TIDAK SHOLAT DIMESJID.AWAS KAMU NAKKK!!"dengan nada tegas sambil lari menuju kerumah.

"Pak,pakk.Aduhh abdi ditinggalkeun wae.Padahal abdi teh aya priyogi kaanjeuna"Teriakan asep memanggil pak ahmad.

Dengan memakai alas kaki yang tipis dan memegang tongkat ditangannya,pak ahmad berjalan secepat kilat menuju rumahnya.

"LUQMAN,,LUQMAN!!BANGUN !!UDAH JAM BERAPA SEKARANG! KAMU BELUM SHOLAT!AYO BANGUN!"teriak pak ahmad sambil mengedor ngedor pintu kamar.

"Byuur,Byuur"Suara air diguyurkan.

"Banjiiir,Banjiir!!tolonggg tolonggg!!"sontak luqmanpun terbangun

"Ayo bangun ! sudah jam berapa sekarang,bapak nggak ngedidik kamu untuk berleha-leha dalam sholat .Ayo bangun!"Dengan tegas pak ahmad menasehati luqman.

"Asstagfirahal'adzim maaf pak,luqman udah telat sholat"Jawab luqman sembari menundukan kepala.

"MINTA MAAF SANA KEALLAH,BUKANNYA KEBAPAK!"

"cetar...."

pak ahmadpun memukulinya dengan tongkat yang dipegannya.

Awww,,Maafkan aku pak.

Seketika itupun luqman langsung beranjak kekamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Asstagfirallahal'adzim ,maafkan anakku Ya Allah atas perilakunya.Semoga dia tidak melakukan hal serupa lagi .Suara Rintihan Hati Pak Ahmad.

Pukul : 07.00 WIB

Mentari sudah mulai muncul,kicauan burung menghiasi pagi itu.Semua orang sudah memulai aktivitas masing-masingnya.

"Man,,man??Sini nak"suara panggilan ibu mala.

"Iya bu,sebentar"jawab luqman sembari membereskan buku belajarnya.

"Ada apa bu ?"tanya luqman.

"Ayo,duduk sini .Ibu mau bicara sama kamu"sambil menaruh jahitannya.

"Ibu mau nanya,gimana nasib belajar Kamu nak ?maaf ibu sama bapak enggak menyekolahkan kamu lagi,karena biayanya semua pake berobat adikmu.Kamu juga tahu,adikmu perlu biaya buat kesehatannya"

"Dari pada kamu nganggur dirumah,setiap hari dikamar melulu.Mending kamu cari pekerjaan saja nak .Buat tambah tambah penghasilan keluarga,syukur syukur bisa menambah biaya buat berobat adikmu"Sahut pak ahmad sembari duduk di kursi tamu.

"Tapi bu pak ,luqman masih ingin belajar ,Luqman masih ingin menambah ilmu luqman,Luqman ingin menggapai cita-cita luqman"Dengan nada kecewa luqman berbicara.

"Tapi man,sekarang sekolah pake uang ,segalanya pake uang .Enggak kayak  ibu sama bapak dulu ,sekolah aja gratis"ibu mala memegangi pundak luqman.

"Apa enggak bisa uangnya pinjem Ketetangga dulu bu ?"luqman menatap mata ibunya.

"Tidak enak luqman,ingat kita disini keluarga rantau ,bukan keluarga asli daerah sini"Pak Ahmad pun menjelaskannya.

"Ibu setuju dengan pendapat bapakmu nak,mending kamu cari pekerjaan sana ,apa aja pekerjaannya ,mau serabutan kek mau apa Kek ,yang penting halal " ibu mala mencoba merayu luqman.

"TAPI PAK, ITU SANGAT BERAT BUAT LUQMAN .KENAPA BAPAK TIDAK MENCARIKAN UANG BUAT SEKOLAH LUQMAN!!"Tak terasa Air matanya pun menetes kepipinya.

"BRUGG"

Luqmanpun meninggalkan mereka .Ia berjalan kekamarnya sembari mengusap air matanya.

"LUQMAN !!! "teriak pak ahmad.

"sudah pak sudah"

Yeyyyyy udah mulai ceritanya .Gimana ? gimana ?😁

Coba bayangkan ,Enak gak ketika kita pengen sekul ehhh sama ortu disuruh kerja ?gimana perasaanya hayoo ???😅

Bagaimana dengan luqman?🙄🤔
apa kekeh pengen sekul apa kerja ??
pilih kemauan sendiri atau suruhan orangtua??

Okeyyy gays ,,terus telusuri end pantengin terus ceritanya 😉

Vote , comment nd view yah ,supaya author semangat ngelanjutin karya yg amateur ini 😉😉

okee ,see you 🤗

PATIENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang