Siren ✔

satu

Seorang pemuda bersurai blonde memejamkan matanya menikmati hembusan angin pantai yang sejuk. Ia bersenandung kecil ditemani dengan desiran ombak laut yang tenang. Hari ini adalah hari pertama ia pindah di sebuah desa kecil yang terpencil yang ada di pesisir lautan Busan. Pemuda bernama Kim Taehyung itu tersenyum tipis ketika ia membuka matanya dan menemukan pemandangan indah berupa Sunset.

"Hyung." Panggilan itu membuat Taehyung menoleh dan mendapati adiknya berlari kecil kearahnya, "hyung ini tega sekali membiarkan aku beres-beres rumah sendiri!."

Mendengar eluhan dari sang adik, Taehyung terkekeh kecil.

"Maafkan aku Jungkook-ah. Lautnya sangat indah, aku terpesona hingga lupa waktu."

Yang lebih muda itu mendengus pelan nampak tidak menyukai alasan yang diberikan kakaknya itu. Lalu ia beranjak untuk ikut duduk di tepi laut bersama sang kakak.

"Jungkook, tengok lah. Tidak kah warna dari sunset itu sangat indah?"

Jungkook menoleh, melihat objek yang dilihat oleh sang kakak. Benar. Sunset itu sangat indah, warna kuning di padu dengan jingga dan langit biru yang menggelap.

"Iya. Kau benar hyung, pemandangan ini sangat indah. Hingga aku ingin mengabadikannya di kanvas putih milikku."

Mereka berdua terkekeh kecil tanpa alasan dengan mata yang tak lepas dari sunset yang sudah sepenuhnya tenggelam, menyisakan cahaya jingga yang perlahan memudar. Lalu mereka melamun, memikirkan sesuatu yang berbeda.

"Jungkook-ah." Tegur yang lebih tua kepada adiknya.

Jungkook menoleh, "hmm?"

"Apa kau tahu legenda dari desa kecil ini?."

Jungkook menyerngit heran, "tidak. Aku tidak tahu, memangnya ada legenda tentang apa?."

Taehyung menatap Jungkook dengan serius, tepat di matanya terdapat binar kepercayaan terhadap legenda yang akan diceritakannya.

"Konon, kata penduduk desa disini. Jika ada seorang pemuda tua maupun muda yang keliaran disekitar laut ini pada malam hari... Akan terdengar sebuah nyanyian merdu dari seorang gadis cantik."

Jungkook tertegun. Sebenarnya ia bukanlah sesosok yang penakut, hanya saja melihat Taehyung yang menceritakan hal tersebut dengan serius membuat ia terbawa suasana. Pikirannya melayang membayangkan sesosok wanita berbaju putih, rambut hitam panjang menutupi wajahnya, sesosok hantu yang sering keluar di film-film bajakan yang sering ia beli.

Hawa sekitar mereka mendingin karena angin malam mulai berhembus. Cahaya matahari sudah tenggelam sepenuhnya, digantikan oleh cahaya samar-sama dari bulan dan bintang-bintang pengikutnya.

"Nyanyian dari seorang gadis?" Tanya Jungkook dengan tenang, mencoba menutupi rasa takutnya.

"Iya. Dan penduduk desa disini menyebutnya dengan sebutan Siren."