my secret

tak di anggap

Sesuai permintaan syifa. Pak dino kini sudah menjemputnya tepat jam 3 sore. Syifa segera masuk ke dalam mobil.

"langsung pulang atau mau pergi lagi non?"

"langsung pulang aja pak"sahut syifa.

Syifa menatap keluar jendela. Baru sehari orang tuanya pergi tapi ia sudah sangat merindukan orang tuanya.

Jarak rumah rizky dengan kampus lumayan dekat. Tidak ada satu jam kini mereka sudah sampai.

"kalau begitu pak dino langsung pulang ya non" seru pak dino menyerahkan kunci mobilnya pada syifa.

"oh iya pak, makasih banyak ya pak" sahut syifa masih bingung.

'apa semua orang yang kerja sama kak rizky hanya sampai sore' batin syifa bertanya-tanya.

"pak dino"

"iya non??"

"nanti malam pak dino kesini lagi?"

"tidak mesti non, kalau kerjaan pak dino selesai pak dino di perbolehkan den rizky pulang, lagian kalau sore begini den rizky sendri yang biasanya bawa mobilnya" jawab pak dino.

"oh begitu"

"emang nanti malam, non syifa mau keluar? Kalau iya berarti saya ngga jadi pulang aja non biar nanti kalau non syifa mau keluar bisa saya antar" sambung pak dino.

"oh ngga kok pak, saya ngga kemana-mana, pak dino bisa pulang sekarang"

Pak dino pun hendak pulang.

"pak dino"panggil syifa membuat pak dino melangkah ke arah syifa lagi.

"iya? Ada apa lagi non?"

"di dekat sini ada supermarket atau sejenisnya ngak ya pak?"

"waduh jauh non kalau dari sini, non syifa mau beli apa toh?"

"tidak pak, saya Cuma tanya saja"

"oh.kirain mau beli sesuatu biar saya antar saja non"

"tidak usah.. ya udah pak dino boleh pulang deh, sekali lagi terimakasih ya pak"

"sama-sama non, kalau gitu pak dino pamit" pak dino bener-bener sudah pergi.

Syifa masuk ke dalam rumah. Di rumah juga sepi pasti bi ijah udah pulang. Syifa masuk ke kamarnya.

*****

Perut syifa keroncongan. Syifa turun ke bawah untuk mencari makan. Dan ternyata di bawah tidak ada makanan sedikitpun di meja makan. Syifa melihat isi kulkas yang juga tidak ada makanan di sana. Ia menghela napas panjang.

Syifa keluar rumah. Ia melihat- lihat sekitar rumah rizky yang tampak sepi.

"coba cari dulu deh"gumam syifa yang semakin kelaparan. Ia berjalan keluar rumah.

Cukup jauh syifa berjalan. Jalanan gelap membuat ia jadi takut, ia mulai sesak dan menggigil. Syifa hendak mengambil hp nya untuk menerangi jalan yang ternyata ia lupa membawanya. Syifa semakin takut. Suasana di sekitar benar-benar sepi. Syifa yang sudah lelah ingin kembali ke rumah tapi ia lupa jalanan pulang. Syifa mulai menangis. ia takut.

"ma.. syifa takut ma"

Ketika syifa sedang duduk di trotoar tiba-tiba datang segerombolan cowok yang tengah mabok, wajah syifa semakin pucat dadanya terasa nyeri.

Syifa ingin berlari tapi ia malah terjatuh membuat segerombolan cowok itu kini melihat ke arah syifa. Mereka mulai tersenyum misterus melihat syifa.

"wow.. ada mangsa yang menggiurkan ni" seru salah satu cowok itu tersenyum nakal ke arah syifa. Tubuh syifa semakin menggigil. Sekuat tenaga ia bangkit dari jatuhnya.