sampai dirumah

14 6 4
                                    

"kalau sudah nyaman perjuangkan!
jangan tinggalkan begitu saja"
-------------

"

pankapan kalo sekolah aku jemput ya sayang" gombal ando
"najiss.... sayang sayang pacaran aja ngga"
"yaudah resmiin aja kalo kita udah pacaran"
"lo kurang vitamin ya? eh btw makasi gue masuk dulu"
"sama sama. eh gue kasi tau ya kalo rumah kita sebelahan sayang"

zaza kaget setelah mengetahui bahwa ando adalah tetangganya. ya mungkin karna dia jarang keluar dan ando juga.

***

zaza langsung ke kamarnya dalam keadaan capek, dan untungnya keluarga nya belum pada pulang. Hanya saja adiknya yang tidur di sofa depan televisi.
"kak. kakak dari mana?" tanya leza-saudari zaza (lezara chyntya belia)
"pergi ama temen"
"kemana?"
"aduh kakak capek sayang"
akibat zaza dipanggil sayang oleh ando, jadi dia memanggil sayang ke adiknya.

zaza langsung saja meninggalkan adiknya sendiri ke kamar dan membuka handphone nya karena baru saja banyak pesan yang masuk.

+628****
sayang
sayang
sayang
sayang
sayang
save ya aku
ando sayangmu
ei kamu kemana
etdah bocah ini
woee
aku ke rumah mu loh kalo gini
weee zeyengggg

njs tw!
syg"emgny pcr lo

kan udah resmi
kita pacaran
besok kamu aku jemput!
gaada kata no!
dah sayang tidur sana
dahh😘

njs gblk!

dada👻

***

flashback off
"gue mumpung udah punya nomornya zaza langsung aja deh gue chat. gue pengen chatan sama dia lama." gumam ando dalam hati.

***

flashback on
najis dih masyaallah anak ini gue kira cool dalemnya masyaallah. sumpah jiji gue- gumam zaza dalam hati
ya zaza emang ngerasa jiji apalagi dia baru pertama ini ngrasain cinta setelah sekian lamanya. yang ada di benaknya adalah dia berdoa supaya ando itu akan menjadi jodohnya kelak nanti, karena dia tidak ingin merasakan pedihnya sakit hati di cinta pertamanya.

###

kriiinggg.....kriiinggg.....kriiinggg....
suara beker zaza berbunyi yang menujukkan pukul setengah 5 pagi.
zaza bergegas turun dari kasur dan langsung mengambil wudhu dan sembahyang shubuh. Lalu ia bersiap siap untuk pergi kesekolah.

satu jam berlalu

"nak turun makan...." ucap raffi-papah zaza
"sebentar pah"
zaza bergegas menuruni tangga dan menemui keluarganya yang sudah berada di meja makan.
usai makan, terdengar suara pintu terketok.
"Assalamualaikum" suara dari luar
"ada tamu biar zaza yang bukain"ucap zaza
"eh gausah lagian ini udah mau sekolah makan mu belum habis. Cepat habiskan" sela erlin

Erlina segera membukakan pintu dan terlihat seorang anak laki laki seperti anak temannya yang bernama linda.
"Waalaikumsalam. Eh kamu anaknya linda ya nak? tetangga sebelah?"
"iya bu saya ando. oiya zaza nya ada? kemarin saya sudah janji sama dia kalo berangkat sekolah saya jemput."
"bentar nak"
Erlina langsung memanggil zaza
"zaza cepetan udah ditunggu ando" sambil teriak

zaza kaget tak sangka kata kata yang diutarakan ando kemarin ternyata tak main main. zaza tersedak nasi, karena pada saat itu ia sedang makan.
Ia langsung pamit dan bersalaman kepada papahnya yang berada didalam dan segera menemui mamahnya untuk berpamitan.

zaza juga kaget kenapa dia pake motor, katanya kemarin naik mobil. ish gapapa lah.
"yao cepet mo terlambat?!"
"sabar kali neng."
motor ando terlihat sangat tinggi untuk zaza yang sedang. Dia membancik dan berhati hati agar rok nyaa yang se dengkul itu tidak terbuka.
Segera ando menghidupkan motornya dengan kecepatan rata rata 40km/jam.
di jalan hanya keheningan yang melanda mereka berdua. Karena ando tidak suka dengan keheningan dia mulai agak modus (ya bukan modus si. cuman biar ada wacana). Dia menambah kecepatan motornya dengan kecepatan 80 km/jam.
zaza kaget dan segera memeluk punggung ando.
"neng gaboleh peluk peluk ntar sopirnya jadi nyaman loh"
zaza refleks dan segera melepas pelukan tadi.
Sampai lah disekolah mereka menjadi pusat perhatian seluruh murid.
Karena seorang cowok most wanted berboncengan dengan cewek fungirl juga cans.
Banyak siulan dari mana mana
"eh pasangan serasi"
zaza langsung lari karena ia merasa malu. Tetapi saat ia lari, tangannya digenggam oleh ando serta dipaksa untuk berada di gandengan ando. dan akhirnya mereka jalan bergandengan layaknya seorang pengantin.
zaza malu dengan perlakuan ando, tapi di sisi lain ia senang karena perlakuan ando yang begitu baik kepadanya.
"eh kamu masuk kelasmu gih. dada sayang" serta panggilan dari ando yang membuat semua orang kaget begitupula salsa dan arvi

sesampai zaza dikelas
"eh za... lo udah jadian yaaa ama si ando, pj nya dongg( pajak jadian)" gurau salsa
"eh apaan si orang ando nya yang gitu"
"kalian ngapain aja kemarin waktu we tinggal, ko langsung udah jadian."
banyak sekali pertanyaan oleh salsa yang zaza jawab sehingga membuat mulutnya capek.
Tiada henti pertanyaan yang ditutup oleh zaza seperti kata kata ini
"woii lo nanya gue? gue balik tanya dong. Lo sama arti juga udah jadian. PJ nya mana gaesss"
salsa langsung terskakmat dan terdiam.

***

tak lain dengan ando yang diutarakan pertanyaan oleh arvi, ya mau gak mau harus dijawab ando.
"lo jadian ama zaza?kapan?kemarin waktu selesai dari mall?koo cepet?ko udah berani panggil sayang???kasih resepnya dong"
yang hanya dijawab ando dengan senyuman tak ikhlas.
(authornya aja ga pacaran ko buat yang bucin bucin. Ya gapapa lah buat authornya seneng. eitsss jan salphm dulu yaaa... bukan berarti author buat cerita gini nyeritain kisahnya author ya bukan. jangan lupa vote and read truss🖤)

The Lost LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang