"waktu adalah penantian
yang ditunggu tunggu
dengan jawaban antara
menerima dan ditolak"
--------setelah menunggu sekian lama akhirnya salsa pun datang dengan membawa mobilnya yang di supir oleh seorang bapak bapak entah itu siapa dan terlihat bukan papahnya karena sudah agak tua.
langsung capcus mereka pun berangkat dan 15 menitan langsung sampai di mall tempat biasa zaza dan mamahnya belanja.
"kita langsung masuk aja yuk" ajak si salsa
"yaudah ayo"
zaza dan salsa sudah berputar keliling mall hampir ratusan kali:v (yakali muter sampe ratusan kali wkwk)
mereka udah beli baju couple,sepatu couple, tas couple, dan banyaklah disertai couple:v"eh gue jadi laper nih. ayo turun ke cafe nya" ajak zaza karena dia capek dan lapar yang ia rasakan
"yaudah ayo nanti gue pesenin"***
ando dan arvi juga lagi berada di mall dan tak sangka pun ada di satu cafe dengan zaza
"eh pesenin makan dong nih lagian pelayannya jugak ga ada" ando merasa lapar dan dia berjalan menuju sofa cafe dengan keadaan main game. dan tak sangka jantungnya berdetak keras yaaa hingga mungkin semua orang denger. ando menoleh sekeliling tanpa menoleh samping dan masih dalam keadaan sibuk nge-game***
zaza pun menuju ke sofa sendirian dan menatap handphone tanpa menoleh kanan kiri.
breek....
suara orang menduduki kursi bersebelahan dengan zaza yang zaza kira adalah salsa.
zaza masih diam dan bermain handphone tak menyangka sampingnya adalah ando.
"eh za lo ngapain sampingan sama ando" ucap salsa sambil membawa makanan disertai menertawakan zaza dan ando
"hah!ando???!!mana??!" bingunya sambil menoleh segala arah terkecuali sampingnya
"liat samping lo. ato maybe kalian janjian"
"woyy ko bisa dia disamping gue" ando kaget karena suara salsa begitu keras sehingga membuatnya kalah di game free firearvi datang dan membawa makanan juga dia juga kaget kenapa ando bersebelahan dengan cewek yang tadi di tabraknya.
"woyy an lo ngapain duduk sebelahan" arvi tertawa terbahak bahak sehingga membuat ando dan zaza malu. ando dan zaza langsung lari berbeda arah dan meninggalkan salsa dan arvi.
salsa dan arvi pun makan berdua sambil melirik lirik. mungkin mereka berdua saling suka jantung mereka berdetak.
"kenalin aku arvi" sambil menatap salsa manis
"arvi. kenalin aku salsa" dengan tatapan malu disertai pipi memerah***
zaza"najis... ko bisa sih si ando sebelahan ama gue. etdah mana lagi di tempat umum" gumam zaza dan kaget ada seseorang yang duduk menghampirinya
itu adalah ando
"etdah gue juga tadi ngapain ga liat liat dulu kalo sebelah gue ada lo" ando menatap zaza
"makanya kalo ngapa ngapain liat liat. manalagi tadi ditempat umum" jawab zaza sambil memarahi ando
"oke kita damai aja" ajak ando
zaza terkejut dan pipinya mulai memerah.
"kenalin gue ando" sambil mengulurkan tangannya kepada zaza
"gue zaza" dengan tatapan sambil melongok ke ando***
salsa dan arvi berbincang bincang hingga tak sangka makanannya hampir habis.
"eh tadi kamu naik apa?" tanya salsa
"dijemput sama si ando"
"gimana kalo kamu barengan sama aku, soalnya aku bawa mobil"
"boleh tuh biar nanti si ando ama si zaza"***
sementara ando dan zaza kebingungan mencari sahabatnya masing masing entah kemana si salsa dan arvi.
tiba tiba handphone zaza berbunyiternyata adalah telpon dari salsa, dan salsa memberi tau zaza kalau dia sudah pulang bersama arvi. Sedangkan dia harus pulang bersama ando. ya mau gak mau dia harus pulang sama ando daripada harus ngojek ataupun naik angkot.
***
di mobil yang dirasakan mereka adalah keheningan. zaza sibuk dengan handphone nya, yah apa boleh buat. Tetapi di sisi lain zaza merasa senang karena bisa berteman dengan lelaki yang perfect, udah tinggi, putih, manis, abas pula.
akhirnya ando pun memecahkan keheningan dengan pertanyaan
"eh rumah lo komplek apaan?"
"komplek(blablabla)"
"idih singkat banget neng jawabnya"
"serah gue deh"
"iyadeh cantik"***
zazazaza kaget dengan gombalan ando tadi. Dia tak mengira kalo ando juga pandai ngegombal. Tapi dalam hati rasanya deg deg deg entah kenapa.
"aduh kenapa gue jadi salting gini" gumamnya dalam hati.flashback
ando terus saja bicara karena jalan macet dan mungkin kita sampai dirumah sore nanti.
"eh lo udah punya pacar belom?" tanya andozaza kaget dengan pertanyaan yang diutarakan ando tadi. ya gimana ya coba deh kalo kalian. Baru ketemu sehari langsung aja ditanyain gitu apalagi perfect boy.
"pacar??gue selama ini hidup jadi manusia selama 16 tahun masih suci bro"dalam hati ando merasa lega karena zaza belum memiliki pendamping. Entah kenapa dia mulai suka dengan zaza.
"iyakah?"
"serah lo bang" jawab zaza
"idih pake bang segala. Jadi sayangg"
"oyy gr men lo jadi orang. Tadi lo panggil gue neng sekarang gue panggil lo bang lah"
"ya sayang"pipi zaza mulai memerah dan akhirnya sampai juga dirumah zaza. ia pun lega karena sudah tidak berduaan dengan ando.
gerbang tiba tiba dibuka oleh erlina karena terdengar suara motor yang dikira tamu.
"eh kamu ando kan? anaknya riska- sahabat tante"
"eh iya te" jawab ando sembari bersalaman dengan erlinazaza tidak menyangka jika ando adalah tetangga sebelah rumahnya dan mamah ando adalah sahabat mamah zaza.
Aduh bucin ya emang.
asalkan authornya nggak.
oh ya jangan lupa like,comen,dan follow ig aku.(jadi kya youtubers wkwk)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Love
Romansakisah cinta anak muda sma ikuti kisahnya follow ig author @auliakaaa