.

20 7 0
                                    

1//
Berbahagialah. Jangan jadikan 'broken home' sebagai alasan hilangnya prestasi kamu. Nakalnya kamu. Kesedihanmu. Banyak diluaran sana yang lebih menderita dari kamu, bersyukurlah masih banyak yang sayang sama kamu.
2//
Disaat semuanya meninggalkanmu, disaat semuanya tidak peduli terhadap kamu bisakah kamu bahagia? Hanya kekosongan yang tetap tanggal dalam hatimu.
3//
Tidak ada orang tua yang tidak memperdulikan anaknya. Kamu hanya terlalu terkontaminasi oleh pikiran-pikiran negatifmu. Lihat disekelilingmu, ceritakan apa yang kamu rasakan daripada menangis sendiri dan berakhir pada 'self-injury'.
4//
Tapi kalian hanyalah kalian yang tidak tau apapun. Menganggap apa-apa yang ku ceritakan adalah hal sepele--ya karena hidup kalian perfect. Apapun yang kalian inginkan cepat diberikan--orang tua yang baik--fasilitas yang mumpuni. Kalian tetaplah kalian yang selalu 'menjudge' bahwa si kami adalah orang-orang yang tidak mau bersyukur.
5//
Setiap orang punya masalah hidupnya masing-masing. This life not always about ur life dude.
6//
Aku tau sangat tau. Cukup, aku hanya ingin bilang: aku, salah satu diantara ribuaan--bahkan jutaan anak broken home meminta 'jangan remehkan masalah kami'.

NOTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang