tiga

27 5 2
                                    

Saat ini gadis cantik yang sudah memakain seragam itu sedang kebingungan, mencari sesuatu yang menurutnya sangat penting sekali.

"Bunda, bundaaa" Teriak Gita dari kamar

"Apa sayang?" Balas Rina yang langsung memasuki kamar Gita

"Sepatu Ana kok gak ada? Gesper sama dasi juga gak ada bunda" Gita hampir ingin menangis karena menurutnya benda-benda itu akan menentukan ia boleh atau tidaknya masuk kedalam sekolah.

"Loh? Bunda juga gak tau, coba inget-inget kan kamu kemarin pingsan"

"Jangan-jangan ketinggalan disekolah bun?" Raut wajah Gita berubah menjadi sangat panik

"Yah bundaa gimanaa" lanjutnya

"Yaudah kamu pake sendal aja dari sini" saran Rina

"Bukan itu juga bunda, masalahnya Ana gak pake dasi sama gesper, nanti pasti gak dibolehin masuk, bunda"
Rengek Gita yang semakin menjadi-jadi

Jarum panjang sudah menunjukkan pukul enam lewat lima menit, akhirnya Gita terpaksa harus berangkat dalam keadaan atribut tidak lengkap

"Ayo angkat dong Sil" Gumamnya yang sedang menelpon Sisil dari dalam angkot

"Iya kenapa Git?" Angkat Sisil

"Lo liat sepatu gue gak? Atau dasi sama gesper"

"Gak Git, emang kenapa?"

"Atribut gue gak ada di rumah, dan gue lupa setelah pingsan kemarin"

"Ketinggalan di UKS berarti"

"Nanti temenin gue ngomong sama pak satpam plis"

"Gue izin telat Git nanti, soalnya mau antar bokap ke bandara, minta to-"

"Yaudah, thx sil" Ucap Gita yang memotong perkataan Sisil

Kini ia beralih untuk menelpon Anita

Tetapi tetap tidak diangkat karena
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, mohon hubungi beberapa saat lagi"

"Ah, sial" Gumamnya

"Neng udah nyampe neng" Tegur sang sopir

"E eh? " Gita tersadar ternyata ia sudah sampai di depan sekolahnya

Ia akhirnya pasrah, kini Gita mencoba memasuki sekolah

"Eh kamu, mana atribut kamu? Itu juga kenapa pake sendal??" Tanya satpam yang mulai curiga

"Atribut saya ketinggalan di UKS pak" jujur Gita

"Alah bohong kamu! Pergi sana pulang, pakai atribut lengkap baru boleh masuk!!!"

Gita kini menjadi bahan tontonan yang lain, Gita tetap memaksa untuk masuk sekolah tapi satpam terus mencegahnya

Rion, David, dan Leo melihat kegaduhan di depan pagar

"Apaan tu kok rame?" Tanya Leo

Tanpa basi-basi David dan Rion segera menghampiri keramaian tersebut

"Lah, kenapa tu Gita" David yang melihat Gita pun langsung menghampirinya

"Pak, ini kenapa?" Tanya David

"Dia gak pake atribut lengkap! Tapi maksa mau masuk, katanya sih ketinggalan di UKS tapi saya tetep gak percaya!"

Rion berpikir sejenak

"Atribut?" Batinnya

Rion yang mengingatnya pun segera mencegah satpam

"Pak suruh masuk aja, atribut dia emang ada di UKS"

Antara Gita dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang