bitty witty kitty

7.3K 1.1K 612
                                    

bitty : kecil
witty : pintar, jenaka
kitty : anak kucing

btw, neighborhoods ada age-switch, so, aku harap kalian ga ada masalah.

btw, neighborhoods ada age-switch, so, aku harap kalian ga ada masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

si mama yang dipanggil bubu ini mijet kepalanya. bangun tadi badannya kerasa ga enak, kayaknya sih masuk angin.

kemaren dia pulang telat, soalnya harus ngejar deadline. mana kemaren malem ujan deres. untung dia bawa mobil, kalo engga dia ga bisa bayangin harus nunggu ujan reda sambil nyari taksi atau naik MRT.

tapi ya, tetep aja dinginnya kerasa.

dia jalan pelan-pelan ke ruang makan dan ngeliat anaknya yang lagi nata piring di meja makan.

dadanya terasa hangat, merasa kekhawatiran soal keluarganya ga beralasan.

ya walaupun ada rasa bersalah karena dia bangun telat dan ga bisa masakin keluarga kecilnya ini.

dia ngeliat anak satu-satunya yang lagi nata mangkok di meja makan.

ya sejauh ini baru satu- ga tau kalo suaminya tiba-tiba pengen anak lagi.

"bubu! good morning!"

"morning, sayangnya bubu." katanya sambil ngecup dahi anaknya itu. "tidurnya nyenyak?"

"nyenyak, kok." eunsang ngedongak, ngeliatin mamanya. "bubu sakit ya? bibirnya bubu panas!"

midam menggeleng. "engga kok. bubu gapapa." lalu mengelus rambut anaknya sekali dua kali, dan berlalu ke dapur.

disana, dia ngeliat suaminya yang lagi masak. si manusia banyak duit yang males ke kantor. yang midam bilangin, malah dibales: "kan aku yang punya, jadi terserah mau dateng atau engga."

tapi, juga orang yang dia sayang sepenuh hati-yoon seobin.

midam jalan pelan, terus ngelingkarin tangannya di pinggang suaminya, dan nempelin pipinya di punggung kesayangannya itu.

seobin berjengit kaget. "ngagetin aja sih, kak."

cuma dibales gumaman sama yang lebih tua.

"kamu sakit ya? badan kamu kerasa panas, loh." lanjut seobin. dia make sebelah tangannya yang lagi bebas buat ngelus tangan istrinya.

"ga tau binnn. aku capek," midam makin nempelin badannya ke seobin.

"kerasa ga enak kan."

"hungg. pusing :(" seobin ngerasa gemes. pengen banget dia balik badan terus ciumin midam brutal. kalo perlu sampe midam kehabisan nafas juga gapapa.

tapi ya kembali lagi, ini cuma pengennya seobin.

kalo beneran dia gitu, ada juga wajan yang nyium mukanya. midam beneran brutal sih. covernya aja yang soft. dalemnya mah, sama aja maungnya kayak yohan.

NeighborhoodsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang