Di malam minggu ini Ryujin berhasil melakukan kejahatan, karena telah menculik si kembar dari pacarnya untuk melakukan tugas negara katanya.
Lee Jeno dan Lee Jaemin kembar tak seiras, bukan kembar identik tapi kelakuan bodohnya tetap sama.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Jeno.
"Sttt diam" titah Ryujin, lalu Jeno diam.
"Tunggu–apa itu paman jaehyun?" Ujar Jaemin yang menunjuk dari dalam mobil, sedang posisi Ryujin yang awalnya di balik kemudi sekarang berpindah ke jok belakang bersama Jaemin.
"Apa yang di lakukan ayah mu? Kenapa dia ke apartement itu? Dan siapa wanita itu? Ayahmu berselingkuh!?!" Tanya Jeno bertubi-tubi membuat Ryujin tak fokus, lalu gadis itu menampar mulut Jeno.
"Aku sudah tak punya ibu, diam kau bedebah gila" titah Ryujin, lagi-lagi Jeno terdiam.
Jaemin menatap Ryujin, tangannya menangkup wajah Ryujin. Sama sekali tak ada guratan kesedihan di matanya, ada apa ini? Jaemin jadi bingung.
"Apa yang kau lakukan!?" Omel Ryujin sambil menepis tangan Jaemin dari wajahnya.
"Kau tak sedih?" Tanya Jaemin pelan.
"Jangan bersedih, aku akan siap menghajar pamam jaehyun jika dia berulah" ujar Jeno dengan tangan yang mengepal.
"Kita yang berulah, gila. Aku tak apa, lihat wajah ku yang menawan ini tak bersedih" ujar Ryujin dengan senyum mengembang.
"Lalu kau marah?" Tanya Jaemin lagi.
"Tidak"
"Kau ini psychopath ya? Tidak memiliki perasaan?" Celetuk Jeno.
Ryujin menjitak kepala Jeno dari belakang "Mulutmu sembarangan sekali berbicara, aku tetap bisa menangis juga kalau menonton drama"
"Kalian tidak tau ya?"
"Tentang apa?" Tanya Jaemin.
"Keluarga ku"
"Kau anak paman Jaehyun, dan ibumu meninggal sejak kau lahir" jelas Jeno.
"Bodoh" gumam Ryujin "pulang saja, nanti ku ceritakan di rumah" Ryujin kembali ke posisi semula yaitu di belakang kemudi.
Baru saja Ryujin hendak menghidupkan mesin mobil, tangannya sudah di tahan oleh Jaemin. "Aku saja yang menyetir" ujar Jaemin, Ryujin mengiyakan saja lagi pula dia terlalu lelah.
Di sepanjang perjalanan pulang, Jeno semua menyetel lagu Siyeon Park dan kebetulan itu lagi ballad semua.
"Aku mau minum"
"KAU GILA!?" teriak Jaemin dan Jeno bersamaan, bahkan Jaemin sampai menginjak rem.
"Tidak, aku sudah punya ktp"
"Jangan berbohong, kau lebih muda 1 tahun dari kami" ujar Jeno.
"Lalu kenapa bisa menyetir?"
"Sim tembak lah, kau pasti akan mengatakan ini kita orang kaya jadi harus semena mena ingin saja aku menamparmu karena mudah sekali berbicara seperti itu tapi mengingat kau wanita dan kau sepupu ku jadi ku urungkan niat ku" ujar Jaemin. Ryujin cengengesan, sepupunya tau sekali bagaimana tabiat Ryujin.
"Kau minum sprite saja sana, nanti kita beli di minimarket" ujar Jeno.
"Tidak! Aku ingin soju" tolak Ryujin mentah-mentah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Proposal Together | Shin Ryujin
FanfictionProposal kerjasama antara Hyunjin dan Jaehyun adalah untuk menjaga Ryujin agar tetap aman, namun isinya berubah ketika Jaehyun tahu anaknya, Ryujin, trauma dengan lelaki. Proposal kerjasama berubah menjadi Proposal ToGetHer bertujuan untuk menyembuh...