Proposal Together | Shin Ryujin

02-Pria menyebalkan

Semenjak terakhir kali Ryujin di culik, Jaehyun jadi sangay was-was terhadap anak gadisnya ini. Ryujin tetap keras kepala tak mau ada pengawal untuk menjaganya karena Ryujin bisa menjaga diri, jadilah Jaehyun semakin pusing.

Alhasil Jaehyun memperkerjakan pengawal yang layaknya teman bagi Ryujin, mereka seumuran. Dan memang di bayar Jaehyun untuk menjadi teman sekaligus penjaga bagi Ryujin.

Tapi sepertinya Jaehyun salah, karena Ryujin tak suka lelaki.

"Ryujin!" Panggil seseorang, Ryujin yang baru keluar dari mobil mencari asal suara. Seorang anak laki-laki dengan seragam yang masih rapi, seperti murid baru.

Ryujin mendatangi lelaki itu dengan wajah tanpa guratan senyum miliknya. "Kau ini siapa? kita tidak saling mengenal" ujar Ryujin.

"Hwang Hyunjin" ujar lelaki yang bernama Hyunjin sambil mengangkat tangan hendak berjabat tangan.

Ryujin melirik tangan itu, kedua tangannya di lipat di depan dada. "Aku bertanya siapa kau ini, bukan siapa namamu"

"Aku? Aku ini teman mu" Dengan wajah sok asik miliknya yang terlihat menyebalkan di mata Ryujin.

"Oh... karena kita tak saling kenal maka kau bukan teman ku, pergi sana cari teman yang lain" ujar Ryujin lalu gadis itu pergi.

Hyunjin memandangi gadis itu yang kian menjauh dari pandangan. "Wanita itu jutek sekali" gumamnya.

"Memang, tak ada lelaki di sekolah ini yang mau mendekatinya" ujar Jaemin beserta Jeno dan Jisung yang entah kapan datangnya tiba-tiba sudah merangkul Hyunjin

"Dia kenapa?" Tanya Hyunjin.

"Menurutku dia terkena penyakit siput gila" celetuk Jisung, yang langsung mendapat pukulan dari Jeno.

"Sembarangan sekali mulutmu" ujar Jeno sambil menepuk bahu Jisung.

"Ngomong-ngomong kau ini siapa?" Tanya Jaemin.

"Hwang Hyunjin, murid baru disini" ujar Hyunjin tak lupa mengangkat tangannya.

"Ah iya... baju mu masih bagus. Aku Lee Jeno, ini saudara kembar ku Lee Jaemin, dan ini bukan siapa-siapa tapi teman ku Han Jisung" ujar Jeno memperkenalkan temannya, dan Hyunjin menyalami mereka.

"Jaemin"

"Jisung"

Park Siyeon penyanyi solo yang kini tengah naik daun di Korea karena lagu barunya yang berada di chart teratas. Kini gadis itu tengah berbicara dengan Ryujin sambil menyantap mie instan yang mereka buat.

"Menurutmu lagu baru ku bagaimana?" Tanya Siyeon.

"Kau jangan senang, tapi Jeno memutarnya terus semalam" ujar Ryujin.

"Benarkah?!"

"Sudah ku bilang jangan senang, pria yang kau taksir itu sudah mempunyai kekasih. Ngomong-ngomong kenapa kau tidak melakukan promosi?" Tanya Ryujin, kembali mengalihkan topik. Ryujin adalah tipe orang yang tidak mau seakan memberi harapan palsu, makanya omongannya pedas sekali kepada Siyeon.

"Sebenarnya aku bernyanyi karena hobby bukan karena uang, belajar menjadi prioritas tapi aku suka ketika bernyanyi dan lagu ciptaan ku di dengar banyak orang" jelas Siyeon. Bagi Siyeon hidupnya tak ada yang kurang tapi bukan berarti sempurna, ia di lahirnya di keluarga kaya dan memiliki bakat.

"Kau disini ternyata, aku tadi melihatmu di parkiran bersama lelaki berbibir tebal, siapa dia?" Tanya Chaeyoung, gadis itu berjalan bersama Yujin dengan tampang dingin dan urakan yang menjadi ciri khasnya. Yujin dan Chaeyoung adalah teman Ryujin, bisa di bilang mereka satu kelompok pertemanan, Yujin dengan penampilan urakannya cocok sekali dengan Ryujin.