#2

30 4 3
                                    


***

Hari Selasa
Pukul 04;26
Jepang

Pagi hari yang cerah. Matahari terbit indah dari ufuk timur, memancarkan sinarnya tiada tara. Decitan suara burung menghiasi kesunyian ruangan ini. Suara merdu ayam terdengar indah seakan memanggil dari luar rumah.

Kini aku masih terlelap dalam dunia mimpiku di kamar yang sunyi dan gelap ini. Badan terselimut hangat menutupi. Tempat tidur empuk membuat suasana tidur yang nyaman. Tiba-tiba......

Tok tok tok.....

     Suara ketukan pintu yang berkali-kali terdengar seperti menghadang dunia mimpi indahku. Aku pun risih dan segera membukakan pintu kamar. Walau diriku tengah mengantuk.

***

"Ayuka, bangun. Sudah jam berapa? Nanti terlambat, ayo bangun!"

Diriku tengah mencoba untuk bangkit, dan menopang diri untuk bangun. Aku sedikit kesulitan, karena terasa berat untuk bangun dari tempat tidur ini. Rasa kantuk masih melanda, rasa malas masih menjadi-jadi dalam diriku. Aku pun mengacak-acak anak rambut yang terasa tidak gatal, dan menutup rapat mulut saat menguap.

Aku pun berjalan setapak-setapak menuju pintu kamar dan membukanya. Terlihat jelas cahaya luar menusuk retinaku yang masih mengantuk. Dan ada sosok wanita sebaya denganku tengah berkacak pinggang menatapku diam.

"Ada apa? Hhooaaammm.." mataku merem-melek menatap wanita itu, sambil mengucek mata karena masih mengantuk

"Kau masih bertanya, sana mandi!" teriak wanita itu yang ternyata dia adalah kakak tiriku, Ristrie Syiyam Ma'ara.

"Kemana kak?" tanyaku dengan wajah polos

"Kemana? Jonggol..." ketus kak ristrie

"Ya, sekolahlah.. Kamu kok lupa? Sana mandi!"

"Ahh..." melihatku masih mengucak mata dan menutup mulut akibat menguap, kak ristrie kesal karena aku belum mandi juga.

"Sana ayuka...."

"Iya" aku meninggalkan kak ristrie tengah diam berdiri dan aku pergi ke kamar mandi. Tak lupa aku mengambil handuk yang berada di gantungan dekat kamar mandi bagian luar.

Saat aku berada di kamar mandi dan memulai ritual mandi. Aku baru membuka pakaian, dan kak ristrie berkata dari luar kamar mandi. "Ayuka, cepat mandinya. Dan sarapan di meja makan, mengerti?"

"Iya, kak." aku pun melanjutkan ritual mandi dan bersiap untuk bersekolah.

*****

Aku hari ini malas untuk ke luar rumah, pasalnya dua hari yang lalu aku telah melaksanakan ujian nasional semester genap 12. Aku merasa malas karena banyak hal yang tidak berfaedah(menurutku) dilakukan di sekolah. Aku datang ke sekolah hanya demi kak ristrie, bila tidakku turuti ia akan marah padaku dan aku tidak mau itu terjadi padaku.

"Ka... Ayuka... Cepat ya!! Aku tunggu di meja makan loh!!"

"Iya, kak. Sebentar lagi aku keluar!!!"

"Aku duluan" tak lama aku siap dengan memakai kaos berwarna putih pendek, rok hitam pekat selutut, kaus kaki pendek putih semata kaki, dan masih memakai sendal rumahan yang masih lekat di kaki kecilku.

Aku pun membiarkan rambut hitam panjang pekatku tergerai bebas dan sedikit basah terkena air saat mandi tadi. Dan menuju meja makan sesegera mungkin, namun...

Langkahku tersentak saat seseorang ada disampingku, tak lama aku menengok kearah orang itu dan terdiam saja saat melihat dia.

"Apa kau melihatku?" ujar seseorang membuyarkan lamunanku dan ternyata dia yang aku tatap tadi, dan sekarang marah(sepertinya). Aku diam dan merunduk saja agar ia tidak marah.

Ayuka's Secret (Full And New)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang