Bunga pertama: Kebaikan Sederhana

50 6 2
                                    

Aku iri pada mereka; yang diam-diam didoakan dan seluruh penduduk langit turut mengaminkan.

Di suatu senja..
Ketika di persimpangan jalan, tak sengaja perempuan itu menemukan seorang orang tua yg hendak menyebrang jalan. Tentu saja, perempuan itu langsung menggenggam tangan si orang tua dan menuntunnya berjalan melewati kendaraan yg sejenak berhenti di lampu merah.

Betapa bahagianya hati si orang tua. Merasa dipedulikan dan disayangi.

Siapa sangka, dalam hening sujud terakhirnya, ada nama si perempuan yg turut didoakan. Tersebab sebuah peristiwa di suatu senja di perempatan jalan.

Betapa bahagianya menjadi perempuan itu, saat dalam lelapnya terbuai mimpi, justru penduduk langit mendoakannya sebab kebaikan yg ia lakukan terhadap si orang tua.

Mungkin baginya itu tidak seberapa, tak perlu menyusuri lelah utk bisa menyenangkan hati orang lain. Tapi justru yg sederhana itu, yg memviralkan namanya dikalangan para malaikat.

Teringat; bagaimana nasihat para orang baik. Utk tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun itu. Karena kita tidak pernah tahu, kebaikan mana yg akan meringankan langkah kita memasuki surga.

Beberapa diantara kita mungkin pernah; meremehkan suatu perbuatan baik lalu melewatkannya begitu saja. Tanpa kita tahu, di hari ke depan akankah kita menemukan kesempatan yang sama.

Jangan pernah lelah untuk berbuat baik. Sesederhana apapun itu. Karena kebaikan sederhana yang kita lakukan; bisa jadi adalah kebaikan luar biasa bagi orang lain yg merasakan.

Seikat Bunga UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang