Hot Widow

Chapter 16

DEAN

__________________

HOT WIDOW 🔥 - 16

Alseena memasuki pesta tersebut dengan Dean berada disebelahnya, Alseena sebisa mungkin memainkan peran nya layaknya pasangan

"Aku akan pergi sebentar, ikuti rencana yang tadi"bisik Dean ditelinga Alseena karna suara musik yang begitu keras

Sekarang Alseena harus mencari keberadaan Alpha. Alseena mulai berjalan melewati kerumunan, Alseena yakin bahwa Alpha pasti ada ditempat yang tidak terlalu banyak orang. Setiap kali Alseena berjalan ada saja mata yang menatapnya

Rasanya Alseena ingin menusuk mata-mata mereka, tidak bisakah para pria tidak melihat wanita dari tubunya?. Mustahil memang.

Alseena berusaha berjalan dengan anggun menunjukkan bahwa dirinya wanita yang berkelas, dan berbeda dengan wanita bayaran disini.

Dari kejauhan, Alseena dapat melihat disana Alpha sedang duduk disebuah sofa hitam panjang dengan segelas minuman ditangannya. Dan tepat disebelah pria itu ada seorang wanita yang bergelayutan di lengan Alpha sambil mencium rahang pria itu. Apa pria itu sedang berkerja sekarang?

Alseena merasakan jijik dan rindu secara bersamaan. Rindu karna sudah tak bertemu dengan Alpha beberapa tahun. Ketika Alseena ingin mendekat, dirinya melihat Alpha membalas ciuman wanita itu dengan penuh nafsu juga.

Alseena berhenti sejenak, rasanya kaki ini kaku untuk terus mendekat tapi dirinya harus bisa menyelesaikan ini semua. Alseena mengambil gelas yang ada dimeja.

"Astaga!"teriak wanita yang melihat bajunya basah oleh minuman beralkohol

"Maaf, tadi aku terpeleset"ucap Alseena dengan wajah bersalah

"Dasar jalang!"geram wanita itu menatap Alseena, ketika alseena ingin membalas perkataan wanita itu

Wanita itu langsung mencium pipi Alpha dan berbisik sesuatu lalu meninggalkan Alpha sendiri disofa. Alpha masih diam sambil menatap Alseena seakan tak percaya jika wanita itu disini Dihadapannya.

"Hei.."panggil Alseena

Alseena merasakan ketegangan luar biasa. Alseena benci situasi ini sangat canggung sekali. "Alseena"guma Alpha

"Aku tak percaya kau disini. Sudah lama kita tak bertemu"ucap Alseena sambil tersenyum ramah

Kau sangat bodoh Alseena

Alseena merasa aneh dengan situasi ini, bagaimana bisa dirinya berhadapan dengan Alpha yang sudah jelas Alseena pernah membuat dia malu seumur hidup pria itu

Alseena dapat melihat tatapan Alpha yang sendu seperti putus asa. "Sena, aku.."putus Alpha

Saat melihat seorang pria duduk disebelah Alseena dan merangkul pinggang Alseena dengan posesif. Dan yang membuat Alpha kaget adalah pria itu. Alpha mengenal pria yang ada disebelah Alseena.

"Perkenalkan dia Dean. Tunanganku"ucap Alseena

Tidak mungkin. Batin Alpha

Alpha masih diam tak bersuara. Memperhatikan pasangan yang ada dihadapannya. Alpha memperhatikan Alseena yang sepertinya merasa risih saat tangan Dean mengelus turun naik pahanya dan mengecup setiap lekukan pundak Alseena.

Alseena menghadap Dean dan mencium bibir pria itu dengan lembut dengan gerakan cepat Dean langsung membawa tubuh Alseena keatas pangkuannya dan berciuman dengan liar.

Alpha mengalihkan pandangannya. Menggenggam erat telapak tangannya yang mulai memutih. "Sepertinya aku harus pergi dulu"ucap Alseena yang masih berada diatas pangkuan Dean dengan bibir membengkak merah

Alseena bangun dari posisinya dan menempelkan pipinya tepat disisi pipi Alpha dan berbisik "sampai jumpa Alpha, lupakan aku"ucap Alseena

Ketika Alseena ingin menarik diri "aku merindukanmu Sena"tekan Alpha lalu melepaskan tangannya yang ada di lengan Alseena

Alpha tersenyum sinis kepada Dean. Dan Alpha dapat melihat wajah terkejut dari Alseena. Alseena dapat mengendalikan keterkejutannya itu dan menarik Dean untuk segera pergi.

"Gagal. Huh?"ucap Dean seakan meledeknya, Alseena masih terdiam.

"Dengar aku tak bisa melanjutkan ini, tadi itu tidak sesuai rencana"ucap Alseena saat mereka tiba didalam mobil

"Kau sudah sepakat dan kau tau bukan bahwa Mr.langford tak pernah main-main dengan perkataannya"ucap Dean

"Sial! Aku pun baru kenal dengan pria tua itu baru kemarin. Dan dengan kurang ajarnya dia mengancamku. Sebenarnya hubungan apa kau dengan pria tua itu?"ucap Alseena

"Sulit untuk dijelaskan"

"Lagi juga aku tak perduli. Sekarang kau antar ku pulang"ucap Alseena

"Hei.. aku bukan supirmu. Dan karna kau gagal hari ini kau tak bisa pulang dan harus ikut denganku"ucap Dean dengan nada santainya

"Kau gila. Aku tak mau"geram Alseena "lebih baik aku pulang sendiri"ucapnya lalu membuka pintu namun gagal karna pintu tersebut tertutup otomatis

"Buka!"

"Kau sangat sexy tadi saat kita berciuman. Aku yakin kau akan lebih menggoda lagi jika kau pasrah dan tidak bersikap barbar seperti ini"ucap Dean

"Oh ya? Kau ingin melanjutkan yang tadi Dean Tampan?"ucap Alseena yang mendekatkan wajahnya ke Dean dan menekan tombol otomatis yang didekat pria itu

Namun Alseena merasakan tangannya dicekal "aku tau kau akan melakukannya"balas Dean yang wajahnya sudah sangat dekat dengan bibir Alseena

Sial.

***

Alpha yang tak sengaja melihat Alseena didalam mobil dengan pria itu. Berhenti sejenak mengamati dari balik dinding.

Alpha yakin bahwa pria itu bukan kekasih Alseena, dari cara pria tadi menyentuh tubuh Alseena. Alpha merasa jika Alseena risih

Apalagi saat Alseena berbisik tepat ditelinganya tadi. Betapa sangat ingin Alpha memeluk tubuh wanita itu, jujur Alpha masih menyukai wanita itu.

Alpha melihat kedalam mobil, tubuh Alseena sangat dekat dengan pria itu. Apa mungkin memang itu kekasih baru Alseena?

Alpha akan mencari tau sendiri, tentang hal itu. Dan Alpha yakin jika Alseena tidak semudah itu dengan mudah membuka hatinya. Apalagi untuk pria brengsek seperti Dean fucking Langford.

To be continued...