HATI

115 29 3
                                    

Ia perasa melebihi lidah ini...

Ketika ia terluka,
ia menggiang dalam alam bawah sadar
Merengek bersatu bersama mata,
Meneteskan bulir yang mengalir.

Bagaimana cara kerjanya?aku pun tak menyuruhnya seperti itu, terjadi seketika.

Bersemilah kau wahai hati...
Seperti musim semi..
Jadilah bunga yang bermekaran..
Bersama saat jiwa yang dingin...
Menjadi hangat...

Ketika ia bahagia,
Kurasa denyut jantung ku berdetak lebih cepat..
Kurasa senyum dibibir membuat seorang terpikat..
Kurasa kaki ku ingin melompat-lompat..
Dalam-dalam hati ku bersyukur sangat..

Tengah Pikir ~ Kumpulan puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang