Hati Yang Bicara

Hanya Sendu

Melupakan dan menjauh Lebih baik daripada terjatuh...
Aku terlalu rapuh untuk memperjuangkanmu disaat semua yang kulihat tak semuanya nyata bahkan hati ini mulai resah dengan kehadiranmu..

Hingga rindu menyiksa dan membiarkanku ceroboh, sampai semua orang yang ku lihat itu kamu...
Yah, dan aku merasa itu bodoh.

Dikala ku bertekad menjauh,
Dengan sombongnya kau datang dalam hari-hatiku yang heboh.
Dan kurasa benar-benar itu bodoh.
Mengharapkan secercah cahaya dari gelap gulita dunia...
Kau bukanlah matahari..
Kau hanya seseorang yang hanya bisa menyakiti hati...
Dan hati yang tersakiti itu aku.
Iyaa... Aku...

Percayalah, betapa egoisnya aku yang tak bisa melupakanmu, dan sangat munafik mengatakan selalu ingin menjauh padahal hati ini belumlah berlabuh....
Tetap diam dan tetap lisan menyebut namamu...
Egokah aku..
Ya memang sseperti itu......
Kadang aku merasa sangat ceroboh menampakkan rasa kagumku terhadapmu pada mereka yang tak ingin tau...

Hah memang ya, aku belum lihai perihal menyembunyikan perasaanku..

Ku harap kau datang meski hanya dalam mimpiku dikala ku benar-benar sangat merindukanmu.....

#salam dariku