❤ HAPPY READING ❤
Ilya dan setiga sahabatnya sedang berada di kantin untuk makan siang. Sambil makan mereka juga sambil bercerita tentang peristiwa - peristiwa yang mereka alami.
Awalnya Ilya tidak menceritakan tentang jepit rambutnya yang hilang, tapi Berlin menanyakan apakah jepit rambut milik Ilya sudah ditemukan apa belum, maka mau tidak mau Ilya harus menjawabnya.
Ilya menjawab kalau ia belum bisa menemukan jepit rambut tersebut, ia juga bercerita kalau ia akan mengikhlaskan jepit rambut tersebut. Ilya juga bercerita kalau saat ia sendang mencari jepit rambutnya, ia melihat Tae di ruang dance.
"Kemarin waktu aku lagi nyari jepit rambutku, aku lewat di depan ruang dance, dan aku ngintip Tae yang lagi nge-dance" ujar Ilya.
"Kece pasti" ujar Vita.
"Iya sih. Eh masa dia tahu kalau aku suka sama Chanwoo" kata Ilya.
"Masa sih? Perasaan aku gak pernah cerita gituan sama Tae" ujar Laras.
"Ya kan rumor kamu suka Chanwoo udah nyebar seantero sekolah" kata Berlin.
"Iya lah nyebar, kan itu juga gara - gara kamu ngomongnya gak liat sikon" sahut Vita yang membuat Berlin memanyunkan bibirnya.
"Iya deh, si Tae malah nawarin aku kalau dia bisa bantu aku buat deket sama Chanwoo" ujar Ilya.
"Oh ya, kan Tae emang deket sama Chanwoo. Orang mereka sering main Fifa bareng kok" ujar Laras.
Ilya juga memberi tahu kepada ketiga sahabatnya bahwa sepulang sekolah ia akan memulai mengikuti bimbel. Laras dan Vita juga mengikuti bimbel yang sama dengan Ilya, namun sayang Berlin berbeda bimbel dengan mereka bertiga. Hal itu membuat Ilya, Vita dan Laras sedih, karena mereka merasa tidak lengkap jika hanya bertiga saja.
Mereka juga berencana untuk berangkat bersama ke bimbel setelah pulang sekolah nanti.
💎💎💎
Tae sedang berada di kelas 12 MIPA 1 untuk menemui Dela. Tae memang sudah biasa menghampiri Dela di kelasnya, dan teman - teman Dela juga sudah terbiasa akan hal tersebut.
Tae menceritakan kepada Dela bahwa ia akan bimbel di tempat yang sama dengan Laras. Dan itu membuat emosi Dela perlahan meradang.
"Kenapa sih kamu gak bisa jauh - jauh dari Laras?" protes Dela. Dela merasa tidak terima bila Tae harus dekat - dekat dengan Laras, padahal Laras adalah sahabat Tae dari kecil.
"Kamu tahu kan kalau aku sama Laras itu udah sahabatan dari kecil, ayolah kamu ngertiin aku dong!" ujar Tae.
"Kamu yang harusnya ngertiin aku, aku ini pacar kamu Tae. Aku gak suka kalau kamu deket sama Laras" ucap Dela yang justru membuat Tae terbawa emosi.
"Kamu kenapa sih gini terus? Laras satu bimbel sama aku itu juga karna dia disuruh sama mama aku! Kamu gak bisa dong ngelarang aku buat gak deket - deket sama Laras. Aku itu sama Laras Cuma sahabatan dari dulu, lagi pula aku juga gak suka sama Laras, begitupun Laras sama aku. Kalau kamu sayang, cinta sama aku, kamu harusnya percaya sama aku kalau aku tuh gak akan ninggalin kamu. Aku mohon sama kamu untuk bersikap lebih dewasa lagi Del, aku lelah kalau harus begini terus. Sudahlah, aku mau balik ke kelas saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL LOVE - Kim Taehyung
FanfictionIlya tak pernah menyangka akan seperti ini akhirnya. Seorang yang ia cintai hanya menganggap semua ini sebagai sebuah candaan belaka. Terpuruk sudah kini setelah Ilya mengetahui kepalsuan cinta dari Taehyung.