Hari ini adalah hari kedua Cia utk berada di sekolah. Ya seperti biasa,sebelum pukul 7.15 Cia sudah berada disekolah bahkan sudah di dalam kelas nya.
^semoga aku kuat^ batin Cia.
Tidak lama kemudian,datang lah Cacha. Dan menghampiri Cia sekalian meletak tas ke laci nya,karenakan mereka satu meja.
Cacha heran melihat wajah Cia yg tidak seperti biasa nya."Lo kenapa Cia?sakit kah?"tanya Cacha heran sambil memegang kepala Cia.
"Engga papa kok. Gue ga sakit."jawab Cia sambil menurunkan tangan Cacha yg di atas kepala Cia.
"Cia, 5 mnt lgi bel. Dan kita akn baris di lapangan. Kamu ga turun?"
"Gue disini aja Cha, badan gue kurang fit." jawab Cia dengan lesu.
"Oke deh. Tapi lo ga kenapa² kan?" tanya Cacha memastikan.
"Engga kok, udh lo turun aja gih"
"Oke oke."
Setelah Cacha keluar, Cia merasa tdk enak dengan perut nya. Cia ingin muntah. Segera dia berlari ke kamar mandi. Disana dia memuntahkan apa yang mengganjal di perutnya.
Hai gaesss😊💜
Gimana kabar kalian?
:')
Oiya, hari ini aku up tpi ga banyak:')
Soal nya author nya lgi galau:'(
Hhuhuhhu..:'(
Kalian sabar ya
Part selanjutnya bkln muncul kok
Tapi author butuh dukungan kalian:'(
Please jgn lupa VOTEMENT nya syg:'(
Jgn cuma sider doang:'(
Setidak nya, kalian menghargai cerita author:')
KAMU SEDANG MEMBACA
It's So Hurt
Teen FictionPatrik adalah orang yg sangat cuek. Namun kenapa ketika bertemu Cia seketika Patrik berubah? Kenapa Patrik sangat perhatian kepada Cia? Padahal Cia adalah murid baru di sekolah. Dan Cia juga belum kenal terhadap Patrik. Ada apa dengan Patrik dan Cia?