Bagian 1

23 6 1
                                    

  06.10 AM

   Echa yang tengah terlelap, tanpa sadar akan Alarm yang sudah berbunyi stengah jam yang lalu

"Tok.. tokk...tokkk, chaa" panggil seorang wanita  dari balik pintu, yaa... dia adalah Ibunda Echa yang bernama Amanda , biasanya Echa memanggil dengan sebutan "Bunda"
  Karena tidak ada sahutan dari sang pemilik kamar, Amanda pun langsung membuka pintu kamar Echa, dia kaget karna Echa masih saja terlelap, sedangkan sekarang sudah pukul 06.10 AM. Biasanya Echa jam segitu sudah turun ke bawah untuk sarapan dengan Ayah, Bunda dan Abang nya

" Astaufirullah Echaa... Bangun heyy.. sayangg ayoo bangun, ini udah jam setengah tujuh, entar kamu kesekolah nya telat lagii " ucap Amanda sambil membuka selimut yang masih tertutup di wajah Echa
Tak ada respon dari sang pemilik kamar tersebut, dia sangat terlelap entah apa yang iya mimpikan di Alam sana.

" Astaga, nih anak kok susah bener di bangunin, biasanya juga gak usah di bangunin "  gumam Amanda, karena ia heran biasanya Anak Bungsu nya tidak pernah telat bangun, kecuali di hari libur dia pasti begadang untuk membaca novel, ataupun melihat drama.

  Akhirnya Amanda kembali membangunkan Echa Amanda  takut anak nya datang terlambat ke sekolah, karena ini kali pertama echa bangun siang bukan di hari libur.

" Echaa... ayooo bangunn, ini udah jam setengah tujuh sayang, entar kamu telat ke sekolah gimana haayoo? jangan ngerengek ke Bunda kalau entar kamu malu di hukum gara - gara kamu telat masuk sekolah " ucapnya dengan panjang kali lebar
"Heeeeeeemmmmm " bergumam sambil menggeliat
" Ayo bangun ini udah jam setengah tujuh, Ayah sama Abang udah nunggu Echa dari tadi " jelasnya lagi
Echa kaget langsung bangun dan membuka mata, pasalnya dia tekerjut mendengar sekarang sudah jam setengah tujuh, dimana biasanya Echa sudah selesai sarapan dan bersiap- siap untuk berangkat ke sekolah

" Astaga bundaa.. kok gak ngebangunin echa dari tadi sihh..." rengeknya sambil mengacak- acak rambut nya
" Bunda itu udah bangunin kamu dari tadi, kamunya aja kayak kebo kalau lagi tidur " ejek bunda
" ihhhh bunda namanya juga orang tidur" balas echa karena ia tidak mau di bilang kebo, namanya juga lagi tidur ya wajar dong kalau ga denger apa - apa
" Yaudah sana mandi cepetan trus siap - siap, dan langsung turun ke bawah, pasti Ayah sama Abang udah lumutan nunggu kamu " ucap Amanda dengan kekehan
" Siap Bun " jawabya dengan tangan hormat

    Echa bersiap-siap ke sekolah dengan cepat, tidak seperti biasanya yang selalu saja lemot, *eeiitts bukan lemot tapi berhati- hati,dan pelan- pelan*  , pasalnya karena waktu nya sudah mepet jadi Echa terburu-buru. Setelah selesai berkelut di kamar nya, Echa langsung turun menuju ruang makan, benar saja Ayah dan Abang nya sudah menunggu di sana

"Pagi Ayah, Pagi Abang.." sapanya dengan manja
" ishhh lama bener, ngapain aja sihh lu di kamar, beranak luu " bukan nya menjawab sapaan Echa, ia malah ngomel- ngomel kayak emak- emak
" Ya sorry bang, tadi Echa bangun kesiangan hehe" jawabnya sambil cengengesan

Dia adalah Abang Echa,yang bernama kevin anak pertama dari pasangan Amanda dan Daniel. Biasnya Echa memanggil nya dengan sebutan Abang

" Ayah mau berangkat dulu ya.." tiba- tiba suara bariton milik ayah nya keluar
" Loh, emang Ayah udah selesai sarapannya? " tanya Echa
" Udahh, kamu saja yang lama turunnya " ayah nya ikut mengejek
" hmm, yaudah deh, Ayah hati- hati yaa.." ucapnya sambil mencium tangan ayahnya
" Iya kamu juga, entar kamu ke sekolahnya di antar abang ya? Gak usah nyari angkot, ini udah siang entar telat lagi " jelas Ayahnya
Echa mengangguk mengerti. Biasnya Echa pergi ke sekolah naik angkutan umum, tapi karena echa bangun kesiangan hari ini jadila ia di antar oleh Abangnya

" Udah selesai belum? " tanya Bang Kevin
" Udah bang, langsung berangkat aja yaa, takut telat nihh" jawab nya
" Bundaa.. Echa berangkat yaa.. Assalamualaikum" ucapnya berjalan ke dapur dan mencium tangan ibunya tak lupa dia mencium pipi ibunya

Sekolah
06.55

  Jarak Rumah dengan Sekolah nya tidak terlalu jauh, Bang Kevin mengantarnya dengan menggunakan Motornya.

" Udah sampai, buruan gihh masuk 5 menit lagi udah bell" ucapnya
" Iya udah Abang hati- hati ya pulangnya " sambil melambaikan tangan nya

   Echa berlari menuju kelas nya dengan tergesa-gesa untung saja lorong sekolah tidak terlalu ramai , jadi echa bisa sedikit leluasa berlari. Tepat pukul 07.00 bell berbunyi dan Echa telah berada di kelasnya.
" Loh cha, tumben banget lu baru datang? " tanya karin yang tekerjut melihat sahabatnya datang pada waktu bell berbunyi
" iiyyaa rin, gua kesiangan tadi " jawabnya dengan ngos-ngosnya, karena habis berlari dari pintu gerbang menuju kelasnya
" Kok bisa kesiangan? Emangnya lu begadang? Bukannya kalau kamu begadang pas mau hari libur ya?"ucapnya dengan pertanyaan yang bertubi- tubi
  

    Belum sempat Echa menjawab, Guru Sejarah sudah memasuki ruangan kelas mereka, alhasil mereka berhenti bercerita dan fokus terhadap pelajaran yang akan di mulai

" Entar gua ceritain pas jam istirahat di kantin" jawabnya dengan suara berbisik agar tidak terdengar oleh Guru yang tengah mengajar didepan kelas
Karin hanya mengacungkan jempol dan juga senyum nya
 
Waktu istirahat pun tiba, setelah 4 jam pelajaran yang diisi dengan pelajaran sejarah

Echa dan karin berjalan menuju ke kantin melewati lapangan basket yang dimana lapangan itu tengah di pakai untuk bermain basket oleh anak XI IPA 2. Sampainya di kantin mereka langsung memesan makanan yang biasa mereka makan di sana, seperti biasa sambil menunggu makanan datang Echa sibuk membaca novelnya yang baru saja di belikan oleh Abangnya, karena hafal dengan kelakuan sahabat nya, Karin lebih memilih memainkan ponselnya dan bergelut ke akun sosial medianya yaitu Instagram,  disinlah Jiwa Karin sedang di mulai, dia suka banget ngestalk siapapun yang dia ingin. Dan seketika Karin kaget pasalnya di beranda Instagram nya ada suatu postingan foto yang menampilkan wajah seseorang yang tak asing menurut Karin, Yahh.. dia adalah Reyno Wicaksana cowok ganteng dan terfamous se antero sekolah, juga ketua tim basket sekolah dan yaa dia adalah cowok Playboy.

" Cha, lihat deh " sambil menunnjukkan apa yang ada di layar ponselnya
Echa langsung mengamati gambar itu dan merespon dengan biasa saja, sebenernya ia tekerjut hanya saja ia tak memperlihatkan keterkejutan tersebut,takut jika sahabat nya tau jika Echa tertarik dengan cowok tersebut. Echa memang tertarik dengan Reyno tapi, Echa gak pernah cerita ke sahabat nya kalau dia suka atau tertarik dengan Reyno, mungkin ia pikir rasa nya itu hanya kagum saja, dan mungkin rasa itu akan hilang dengan sendiri nya , makanya ia tak mau menceritakan tentang perasaan nya yang sebenarnya.

Update nihhh..
Maaf kalau typo yaa:v
Tinggalin jejak gaes
Terimaksih:)

If You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang