25

1.6K 118 8
                                    

Suho sudah sembuh dia sekarang sudah boleh pulang tetapi tiba tiba sehun sangat susah dihubungi di chat tidak menjawab di telfon tidak diangkat sekarang sudah lebih dari 3 hari kemana sehun? Bukannya tugasnya hanya 3 hari!  Sebenarnya suho sudah berpikiran aneh aneh tetapi dia tetap positif thinking dia yakin pasti sehun masih sibuk di sana
"Ho jangan melamun ayo makan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi" suho hanya menganggukkan kepalanya teman teman mereka hanya menghela nafas pasrah bagaimana pun mereka tidak mau memaksa suho

Bel pulang sekolah berbunyi
"Aku duluan ya"
"Iya ho hati hati" suho melangkahkan kakinya untuk pulang dia akan pulang menaiki mobil punya sehun dia mulai menaiki mobilnya dan pulang saat dihalaman rumah dia melihat ada mobil yoongi suho langsung memarkirkan mobilnya dan masuk
"Suho pulang" suho membuka pintunya pelan pelan dia terkejut disana ada yoongi jimin dan sehun suho langsung berlari memeluk sehun
"Kemana saja kau?"
"Aku bekerja" suho terkejut tidak seperti biasanya sehun berbicara dengan biasa biasanya dengan embel embel sayang kemana sehunnya yang dulu? Suho perlahan melepas pelukannya dan langsung pergi ke kamar tak berminat untuk ikut berkumpul suho langsung mandi untuk menyegarkan tubuhnya entah sejak kapan sehun ada disana duduk di ranjang sambil bermain hp dan senyum senyum suho positif thinking lagi mungkin ada pekerjaan yang membuat dia senang diapun ikut duduk disamping sehun dia ingin mengintip tetapi sehun langsung menyembunyikan hpnya
"Ish kenapa ditutupi sih!" suho ngambek sambil mengerucutkan bibirnya tetapi respon sehun biasa saja malahan dia langsung pergi ke kamar mandi
"Aku mau mandi!"
"Dia kenapa sih biasanya jika aku mengerucutkan bibirku dia akan menciumku kenapa sekarang tidak!ah mungkin dia lelah" suho langsung pergi ke meja belajarnya dan belajar Sehun sudah mandi diapun langsung duduk diranjang lagi dan bermain hp terdengar suara tertawa sehun yang sedang menelfon seseorang sehun menanyakan seseorang itu apakah dia sudah makan? Apakah dia sudah mandi? suho tetap berpikiran positif thinking lagi

Malam pun tiba
Suho bermain PUBG dilaptopnya dan ada sehun duduk diranjang lagi bermain hp dan tertawa sendiri sekarang suho bodo amat ke sehun karena daritadi suho diabaikan dan malah mementingkan hpnya

Jam menunjukkan angka 11 malam
Suho segera tidur diapun mematikan laptopnya dan menyimpannya dia menoleh ke sehun ternyata sehun sudah tidur dia tersenyum juga sedih ada apa dengan sehunnya? Suho segera ikut tidur perlahan lahan dia menyelimuti dirinya dan sehun agar tidak membangunkan sehun dia takut takut untuk mengelus pipi sehun dia pun tidak sengaja melihat tangan sehun
"Loh!cincin kakak kemana?,ah palingan disimpan agar tidak hilang" cupp suho mengecup pipi sehun tidak sengaja dia menitihkan air matanya dia cepat cepat menghapusnya dan tidur

Flashback on
"Ada ada saja si kecil itu bagaimana bisa dia sangat ceroboh dasar suho nakal" sehun terkekeh dan juga sedih karena kesayangannya sakit dan masuk rumah sakit dia mengelus cincinnya sambil mengecupnya
"Tunggu ya sayang daddy akan pulang"

Brakkk.....
Tiba tiba jessy membuka pintu kamar sehun keras
"Yang sopan dong dengan boss ada apa kau kesini?"
"Ini bukan masalah pekerjaan"
"Lalu?" perlahan jessy melangkah kakinya menuju sehun dan duduk dipangkuan sehun
"Jangan berbicara aku ingin menjelaskan sesuatu" jessy meletakkan telunjuknya di bibir sehun
"Kau kan tampan, kaya, masak kau berhubungan dengan anak gay seperti itu diluar sana masih banyak perempuan yang menyukaimu" sehun terkejut dengan omongan jessy sehun langsung mendorongnya sampai jatuh
"Ish kenapa didorong sih!"
"Jaga omonganmu ya!" tunjuk sehun ke jessy yang masih terduduk jessy langsung berdiri
"Buktinya aku menyukaimu pak" tangan jessy nakal perlahan menyentuh milik sehun mengelus dan meremasnya membuat sehun mendesah sehun tidak kuat langsung menarik jessy dan meletakkan dikasur jessy tersenyum senang mereka berdua bercinta dan sehun tidak sadar jika si kecilnya menunggu dirumah

"Sehun!"
"Iya sayang?"
"Buang ini aku tidak suka melihatnya" sehun langsung membuang cincinnya sembarangan
"kamu jadi milikku kan"
"Tentu sayang tentu, satu ronde lagi hmm"
"Hmm" dari situlah awal jessy dan sehun punya hubungan

flashback off

Pagi pagi suho terbangun tetapi disampingnya tidak ada sehun padahal sekarang hari libur diapun pergi menuju dapur dan menemukan sepotong roti dan susu

Aku keluar kau dirumah saja

                       Sehun

Meskipun kalimatnya seperti itu itu sudah membuat suho senang diapun memakannya sambil tersenyum karena sehun masih peduli padanya

Kringg... Kringg...
"Hallo"

"Hallo ho!"

"Iya kris ada apa?"

"Aku dan teman teman mengajakmu jalan jalan ke taman"

"Tapi aku tidak boleh keluar kata kak sehun"

"Jangan pedulikan dia ayolah"

"Tap-

"Jika tidak mau kau tidak akan aku belikan ice cream"

"Baiklah" suho langsung mematikan telfonnya dia segera mandi dan bersiap siap
"Nanti aku akan meminta maaf kepada kak sehun" suho segera memakai sepatunya dan menuju teman teman yang sudah menunggu didepan
"Hai loh! Ini siapa?" tunjuk suho ke seseorang
"Hai namaku hanbin"
"Kyaaa kau imut sekali" suho langsung menguyel uyel pipi hanbin tetapi hanbin langsung berjinjit dan membuat suho tidak sampai hanbin langsung menjulurkan lidahnya suho mengerucutkan bibirnya merekapun segera berangkat ditaman hanbin dan suho tidak bisa diam daritadi mereka lari lari an dan tanpa sengaja suho melihat seseorang yang dia kenal dan duduk ditaman dengan wanita
"Suho!" panggil hanbin yang ngos ngosan
"Hehehe" suho hanya terkekeh hanbin langsung menjitak kepala suho
"Ayo kita beli ice cream disana" ajak kris mereka semua mengangguk mereka berjalan melewati seseorang itu saat sudah dekat suho terkejut dia adalah sehun dan jessy mereka sedang berciuman perlahan lahan suho berjalan dibelakang mereka semua dan ciuman sehun dan jessy selesai sehun menghadap depan dia juga terkejut dia melihat suho yang sedang melihatnya sambil menangis tetapi kemudian dia ditarik hanbin dan pergi ke kedai ice cream
"Hiks hiks"
"Ho kau kenapa?" tanya tao sambil mengelus kepala suho
"Hiks kak kak sehun dia selingkuh lihat!" tunjuk suho ke seseorang yang sedang berpelukan sambil tertawa kemudian tanpa aba aba tao pergi ke sana dan menampar pipi sehun mereka semua yang duduk di kedai ice cream langsung menghampiri tao
"Sudah sayang sudah biarkan mereka menyelesaikan sendiri"
"Menyelesaikan sendiri maksudmu?!! bahkan disaat dia sibuk dengan wanitanya suho sakit dia dirumah sakit menunggu sehun pulang bahkan dokter bilang suho hampir MATI gara gara dia" tao mengeraskan suara di kalimat mati sehun terbelalak kaget suho bersembunyi dibelakang hanbin dan hanbin sedang mengelus kepala suho
"Jangan sentuh dia" kata sehun dingin dan mendekat ke suho
"BERHENTI!!!!" sehun tidak mendengar kalimat suho dia terus mendekat ke suho suho langsung melepaskan cincinnya dan membuangnya didepan mata sehun "sekarang kita akhiri hubungan ini dan bersenang senanglah dengan dia" suho langsung mengajak teman temannya pergi sehun langsung menjambak rambutnya frustasi
"Kau tidak apa apa sayang?" sehun menganggukkan kepalanya

"Terima kasih sudah mengantarku"
"Iya sama sama"
"Hey cebol jangan nangis mulu lihat lo udah jelek makin jelek"
"Bacot bin bacot" suho langsung masuk rumah dan ingin ke kamar tetapi dihadang sehun
"Berhenti!" suho tetap berjalan dan tidak menghiraukan sehun sehun langsung menarik tangan suho
"aakh kau gila ini sakit" suho langsung menarik tangannya kembali sehun kembali menarik tangan suho dan melihat lukanya bukan luka tidak disengaja melainkan luka disengaja
"Bilang padaku siapa yang melakukan ini!"
"Bukan urusanmu!"
"Kau tanggung jawabku oh suho"
"Jangan memanggil nama lengkapku dengan mulut busukmu tuan sehun"

Plakkk....

Tanpa sadar sehun menampar pipi suho suho kaget langsung menunduk dan memegang pipinya sehun merasa bersalah dia mendekati suho suho langsung mundur
"Jangan mendekat!" suho langsung berlari ke kamarnya sambil menangis
"Akh sehun bodoh bagaimana bisa kau menamparnya" sehun terus saja merutuki kebodohannya

adek tirinya sehun [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang