16

2.7K 152 7
                                    

"Sekarang jelaskan" kata suho sambil menyeruput esnya
"Sebentar" sehun ngos ngos an bagaimana tidak suho meminta makanan banyak kepadanya dan harus segera cepat sampai dimejanya
"Untung aku membawa uang banyak jadi tidak susah untuk menuruti si kecil ini" bisik sehun tapi bisa didengar suho
"Apa! Oh jadi gk mau beliin aku makanan ok aku gk bakal maafin kamu dan jangan harap kita kenal lagi! " suho langsung berdiri tetapi dicegah sehun
"Ya gk gitu sayangku tapi kamu pesennya banyak banget lihat itu" tunjuk sehun ke makanan suho dimeja suho menoleh dan terkekeh sehun mengajak suho duduk lagi
"Denganmu membelikanku makanan belum tentu bisa aku maafkan" kata suho angkuh sehun hanya pasrah
"Yasudah apa yang harus aku lakukan untuk kesayanganku ini agar tidak marah" sehun langsung mencolek dagu suho dan dibalas pelototan oleh suho
"Hmmm gampang sih cuma temenin aku kemana mana dan jangan pernah ninggalin aku tanpa sebab mengerti! "
"Hufft baiklah baby daddymu akan menurutimu" sehun langsung pindah duduk yang sebelumnya ada didepan suho sekarang ada disamping suho sehun mengusap kepala suho dan menyuapi suho
"Sepertinya kau sudah sembuh sayang" kata sehun sambil menyentuh dan mengusap kening suho suho hanya mengangguk

Tiba tiba irene datang dan mengacaukan semuanya

"Oppa temenin irene dong masa kamu ninggalin aku sih inget kemaren malem kita bercinta loh!" sindir irene sambil melirik suho
"Yaudah sana kakak sama irene aku mau balik ke kelas" suho langsung pergi ke kelas sehun mengusap wajahnya kasar dan meninggalkan irene sendiri dikantin
"Lah! Gw ditinggal eh ada makanan banyak lagi makan ah lumayan uang jajan kagak berkurang"

At suho class

Suho masuk ke kelas sambil menghentak hentakkan kakinya dan menghampiri kris dkk
"Ada apa nih adek gw ngambek!" baekhyun langsung menyuruh suho duduk
"Ya nih kenapa ho kok lo masuk kayak marah gitu? " tanya chanyeol
"Emang gw udah marah! " kata suho sebal
"Ceritain dong" kata xiumin beraegyo
"Sayang ada banyak orang disini jangan aegyo gitu dong nanti kalo ada yang suka sama kamu gimana" chen ngambek dan xiumin minta maaf sambil nyiumin pipi chen dan menguyel uyel pipi chen
"Kagak ah males" mereka pun kecewa tiba tiba seseorang yang membuat suho kesal datang suho makin kesal
"Sayang jangan marah dong masak habis di maafin dimarahin lagi" sehun langsung menghampiri suho dan duduk disampingnya
"Bodo ah gw gk kenal lo" suho langsung melipat tangannya didepan dada
"Ih masak kamu gk kenal orang setampan diriku sih yang" sehun langsung menempelkan kepalanya ke kepala suho suho malu malu langsung menjauhkan wajahnya dan kembali ke wajah ngambeknya
"Iya tampan tampan tapi punya selingkuhan" kris chanyeol dan chen bersorak tapi pelan pelan
"Ha! Aku gk punya selingkuhan loh yang! "
"Ah masak terus irene itu siapa pembantu! Tukang cuci! atau Tukang masak!"
"Tukang kebun jangan lupa ho" kata chanyeol
"Diem yang! " baekhyun langsung menjitak kepala chanyeol
"Dia cuma temen sayang cuma temen! "
"Temen tapi udah ngelakuin itu pinter banget ya"
"Waduh adek gw udah gk polos nih" kata baekhyun
"Sejak kapan suho jadi adek lo dia adek gw! "
"Halah adik katanya tapi cintanya nglebihi adik slepet juga lo ah kalo bukan kakak kelas" kata kris
"Anjirr lo sama kakak kelas gk sopan! "
"Hehe biar tambah akrab gitu kak" kris terkekeh
"Akrab pala lu! " sehun menjitak kepala kris

Tiba tiba

"Sehun kenapa kamu ada dikelasnya adek kelas" teriak guru yang baru datang sehun menoleh pelan pelan dan tersenyum pasrah "ini pak mau minta maaf ke kekasih saya pak dia lagi ngambek nih! "
"Alah alesan cepat keluar! " guru menyuruh sehun keluar sambil menujuk ke pintu
"Bentar pak mau pamit dulu" sehun langsung menghampiri suho dan mencium bibir suho sekilas chen langsung menutup mata xiumin
"Ada apa chenny kok mata xiu ditutup! " kata xiumin sambil berusaha melihat
"Jangan dilihat nanti kamu gk polos lagi"
"Emang gw udah gk polos lagi kampret"
"Eh iya ya"
"Serah dah untung sayang untung pernah bobol gw"

Suho merona menutup mukanya dengan buku yang lain bersorak ada yang senang ada yang iri ada juga yang jijik
"Permisi pak" gurunya mengangguk dan memulai pelajarannya

--------------------skip---------------------

Bel pulang sekolah berbunyi

Suho cepat cepat untuk mengemasi barang dan pergi keluar untuk cepat pulang karena dia diberi tau jika temannya melihat sehun membonceng irene menggunakan motornya
Diapun dalam mode kesal lagi mana tiba tiba ujan dia kejebak di halte dan bisnya belum juga datang tiba tiba

Ctarrrr...... Suara petir menggelegar dan membuat suho berlari ke toko yang tutup dan duduk dipojokan sambil menunduk dan menutup telinganya erat erat

"Mama suho takut ma" lirih suho sambil menangis
"Mama suruh papa jemput suho dong suho takut" suho semakin menangis karena hujan makin lebat

at home

Sehun sudah pulang dari rumah setelah mengantar irene pulang dia mencari cari suho dia pikir suho sudah pulang tetapi nihil suho tidak ada dirumah sehun frustasi sehun merutuki dirinya sendiri karena selalu ceroboh untuk menjaga suho
"Akhhh kenapa tadi dia harus mengancamku" teriak sehun diapun mengambil kunci mobilnya dan mencari suho sehun terus mencari kesana kemari hingga akhirnya dia menemukan sesosok orang ketakutan dipojokkan toko sehun keluar dari mobil dan mendekati seseorang tersebut sehun menepuk pundaknya dan dia pun mendongak sehun kaget langsung memeluk seseorang itu
"Ho maafkan aku sekali lagi sayang karenaku kau jadi begini hiks aku memang tidak pantas untukmu menjadi kakakmu saja aku tidak pantas apalagi menjadi kekasihmu maafkan aku" sehun menangis sambil memeluk suho erat
"Ti tidak apa apa kok" suho mengerti jika selama ini sehun berusaha menjaganya tetapi ada saja masalah yang datang
"Ayo pulang hiks kau kedinginan dan ketakutan" sehun menggendong suho menuju mobil

At mobil

"Ini selimut untukmu pakailah" sehun memberikan selimut yang ada dijok belakang kepada suho
"Terima kasih kak" suho memakainya erat dan memejamkan matanya sehun semakin menunduk dan menangis suho kaget karena sehun menangis suho mendekat ke sehun dan menarik dagu sehun agar sehun menatapnya
"Kak lihat aku" sehun langsung menatap suho
"Jangan bersedih dan jangan merasa bersalah aku tau jika menjagaku memang susah ada saja yang mengganggu tapi aku hargai itu aku tidak akan pernah marah padamu kak aku mencintaimu" suho mencium bibir sehun sekilas tetapi sehun menahannya dia malah menarik tengkuk suho dan melumat bibir suho suho tidak pernah menjawab ciuman sehun karena dia tidak tau caranya akhirnya dia belajar sendiri perlahan lahan suho membalas ciuman sehun sehun tersenyum dan mencium bibir suho sekilas
"Maafkan aku sekali lagi ya? "
"Iya" sehun langsung menjalankan mobilnya pulang

Sedikit pemberitahuan bagi pembaca tersayangku senin - sabtu author enggak update dulu mau fokus ujian kalo author udah selesai ujian author bakal update lagi dan menulis cerita Baru trima kasih udah baca ceritaku guys 😉

Jangan lupa vote dan komen
🤗

adek tirinya sehun [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang