Tim rahasia

97 4 0
                                    

Sebelumnya....

"Mereka?" heran kaizo.

Fang menatap Ciciko, "siapa dia komandan? Saya baru dengan nama itu."

Yang lain mengangguk setuju, Ciciko menatap kearah kaizo dan laksamana secara bergantian. Lalu mengangguk saling memberi isyarat.

"Mereka adalah..."

-------------------------------------
Boboiboy © animonsta
Oc © milik author

Warning : cerita murni dari pemikiran author, jika ada kesamaan dalam cerita saya mohon maaf.

----------------------------------

"Mereka adalah...," belum selesai Ciciko bicara, gebrakan pintu siksa membuat perhatian mereka teralihkan.

BRAKKKK.....

"Paman Ciciko!!!!!" semua menatap pintu dengan horor.

Saking kerasnya pintu terbuka, boboiboy, kapten kaizo, dan laksamana tarung sampai terbangun dari tidurnya. Boboiboy yang masih lemas hanya melirik kearah pintu dengan susah payah. Dan matanya tertuju kepada seorang gadis dengan rambut pendek diatas bahu, memakai tank top biru gelap dengan cardigan hitam menutupi bahu jenjangnya, celana cargo pants hitam dan juga knee high boots senada dengan celana yang dipakainya pun menambah kesan cool kepada penampilan nya. Jangan lupakan sebuah kacamata yang bertengger manis di matanya.

"S.. Siapa?" lirihnya.

"Paman Ciciko! Kau baik-baik saja kan?" panik seorang gadis berambut hitam panjang, kacamata ber frame bulat miliknya (yang menambah kesan cute), dan juga dress berwarna coklat indah dengan bagian dada atas hingga leher memakai bahan yang transparan. Tidak lupa dengan pump shoes senada dengan gaunnya menambah nilai plus baginya. Bahkan Kaizo tak berkedip menatapnya.

Fang menghela nafas lalu menyenggol lengan kakaknya itu, "kapten, berkedip! Jangan lupa berkedip!"

Kaizo tersentak dan tecyduk menatap seseorang tanpa berkedip. Dia memalingkan wajahnya yang merah, tanpa diduga aura gelap muncul dari seorang pria dengan rambut berwarna biru laut, memakai jas berwarna coklat dengan sweater hingga leher berwarna abu, celana jeans hitam, dan juga sepatu sneaker yang membungkus kakinya. Tidak lupa, dirinya menyandarkan tubuh kepinggiran pintu dan menatap kaizo tajam.

Kaizo hanya diam menelan ludah nya, tak lama muncul seorang  wanita dengan baju crop top berwarna pitch, jaket hitam denim yang tidak di resletingkan, hot pants dan juga stoking panjang yang membungkus kakinya. Tak lupa sepatu heels coklat dikakinya. Dia memasuki ruangan dengan santai.

"Maaf aku terlambat, ada apa memanggilku komandan?" tanya nya.

Ciciko menatap kearah gadis itu, "kikio kah? Sudah lama tak berjumpa, kau semakin dewasa,"

Kikio tersenyum mendengar pujian Ciciko. Sementara gadis yang diperhatikan boboiboy tadi mendengus, "tidak usah berasa basi Ciciko ada apa?"

"Kau to the point sekali Kuraima, Kikio. Kumohon bantu aku menyembuhkan boboiboy!" Ciciko menatap gadis didepannya a.k.a Kikio dengan serius.

I Love You, And Always Be Your'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang