Sebelumnya...
Tanpa disadari siapapun Yaya berbalik dan pergi dari ruangan itu, meninggalkan semua orang yang menatapnya heran. Setelah itu semua anggota Tapops memasuki ruangan dan mulai menanyakan kondisi Boboiboy. Kuraima menjawabnya dengan sabar.
Sementara di tempat Yaya, kini dia tanpa sadar melamun dibawah sebuah pohon apel. Air mata mengalir dengan derasnya dari matanya, membasahi pipi chubbynya. Dirinya terisak pelan, hingga ada tangan yant menyodorkan sebuah sapu tangan kearahnya. Yaya mendongak, lalu...
-------------------------------------
Boboiboy © animonsta
Oc © milik author
Warning : cerita murni dari pemikiran author, jika ada kesamaan dalam cerita saya mohon maaf.
----------------------------------
"Ambillah! Gunakan untuk menghapus air matamu itu," ujar seorang pria dengan setelan jas berwarna putih dasi biru, dan juga berambut silver sembari menyodorkan sebuah sapu tangan.
Yaya mengambil sapu tangan itu dan berterima kasih. Dia pun menghapus air matanya sejenak lalu menatap pria itu, "kau siapa?"
"Aku? Namida, namaku Namida. Kau sendiri?" Namida dengan santai duduk disamping Yaya.
"Yaya, salam kenal!" Yaya menyunggingkan senyum manisnya
Namida tersenyum tipis," kenapa kau menangis?"
Yaya menunduk, "sebenarnya aku menyukai seseorang, tapi kurasa dia menyukai orang lain."
Namida mengangguk anggukan kepalanya mengerti, "knp kau tidak memperjuangkan nya? Seharusnya kau memperjuangkan cintamu bukan?"
Yaya terdiam, "aku tau, tapi... Meski begitu kurasa dia bahagia dengannya..."
Namida menyenderkan tubuhnya ke pohon. Dia menatap langit penuh bintang, "ya, aku tau rasanya... Setidaknya kau harus mencoba bukan?"
Yaya mengangguk, setelah itu percakapan mengalir begitu saja. Namida dan Yaya mengobrol dengan asyiknya. Sementara disisi Boboiboy kini mereka dengan santai sesnag mengobrol. Kuraima hanya diam disamping Boboiboy sembari memainkan sebuah belati mengkilap miliknya. Ying menatap kearah Kuraima lalu mencoba mengajaknya mengobrol.
"Hay, kau Kuraima? Aku Ying," ujar nya sembari mengulurkan tangan.
Kuraima terdiam sesaat lalu membalas uluran tangan Ying, "Kuraima."
Setelah itu Kuraima kembali diam dengan tubuh yang bersandar di kursi. Semuanya sedang mengobrol kecuali Kuraima. Tak lama muncul Sai dari arah pintu bersama dengan seorang gadis berambut coklat sebahu berjalan kearah Kuraima dan dengan santai nya duduk dipangkuan gadis itu. Kuraima memutar bola matanya malas, tak khayal dia malah melingkarkan tangannya ke perut gadis itu lalu kembali memainkan belati nya (Y/N: Kuraima lebih tinggi) santai. Ciciko dan laksamana tarung menatap gadis itu.
"Karima? Sudah lama ya, kau bertambah manja saja," Ciciko terkekeh melihat wajah masa karima.
Dengan kesal Karima menatap tajam kearah laksamana tarung yang dalam mode tempur. Ajaibnya laksamana itu terlihat gelagapan dan sembunyi dibelakang Fang. Boboiboy dan kawan-kawan menatap kaget hal itu. Boboiboy mengalihkan pandangannya menatap Kuraima penuh arti.
"Jangan heran, Karima adalah kelemahan laksamana." ujar nya datar
Boboiboy hanya terdiam, masih menatap Kuraima. Fang menatap Karima dengan penuh keringat dingin, 'a.. Ada apa ini? Knp? Ji.. Jika aku didekatnya rasanya, dadaku sesak."
Fang berbalik dan pergi keluar ruangan dengan tergesa-gesa. Membuat Karima heran melihatnya, selanjutnya mereka kembali mengobrol tentang keadaan markas Tapops..
Tbc....
------------------------------
Ummm.. Gaje kan? Hehe... Ini fast ketik (apa sih?😂), dan mumpung ada waktu.. Jadi aku up...Hope you like it..
Salam sayang
Starlight.beganner
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, And Always Be Your's
RastgeleCinta, cerita indah namun tiada artinya. Itulah yang dirasakan oleh tokoh utama kita.. Boboiboy, fang, kaizo, sai, yaya dan juga ying. Sekelompok anak baru dalam anggota TAPOPS, membuat mereka rela merasakan pahitnya cinta. Boboiboy milik animonsta ...