I Love You, And Always Be Your's

Markas Tapops

Sudah 3 minggu semenjak Boboiboy dioperasi, kini dia dan teman-teman lainnya bersama dengan Tim H.I.T sedang berkumpul bersama. Kesehatan Boboiboy pun berangsur pulih, dia kini sedang disuapi makan buah oleh Yaya yang dengan senang hati dia lakukan.

"Markas kalian sudah kami perbaiki," ujar Karima.

Ciciko dan laksamana tarung menganggukkan kepalanya, "terimakasih karena sudah membantu kami."

Kyousou menganggukkan kepalanya, "tidak masalah, dan juga kami akan mengirimu uang selama sebulan sekali. Untuk memperbaiki jika kalau kapal kembali rusak."

Gopal memandang Kyousou berbinar, "iya kah? Syukurlah!! Setidaknya kita-- adaww... Kenapa kau memukulku Yaya!!!!"

"Kau ini, dimana sopan santunmu? Seharusnya kita merasa tidak enak karena merepotkan mereka." amuknya.

Fang mengangguk setuju, "Ha'a, seharusnya kita juga bersyukur mereka mau jauh-jauh datang kesini dan membantu Boboiboy!"

Ciciko mengangguk, "itu benar! Tidak perlu sebegitu nya Kyousou-san! Itu akan merepotkan mu..,"

Para anggota H.I.T tersenyum tipis, mereka meyakinkan para anggota Tapops agar mau menerima bantuan mereka. Dengan terpaksa mereka menerimanya. Setelah berbincang beberapa lama mereka pun memutuskan untuk beristirahat ditempat masing-masing. Terkecuali seorang lelaki dengan rambut berwarna biru gelap sedang berlatih mengeluarkan kekuatannya. Dialah Fang, dia menutup mata mencoba mengeluarkan kekuatan bayangannya ditengah sunyinya malam ini.

"Harimau bayang!! Issh.. Kenapa tidak keluar? Aku masih lemah." kesal nya sembari mengepalkan tangan.

"Tentu saja tidak keluar, tidak ada cahaya disini... Pada malam hari bayangan akan menghilang bersama gelapnya malam," sahut seseorang dari balik pohon.

Fang menatap dia horor, dia memundurkan langkahnya. Fang menelan ludahnya susah payah, "ka.. Kau? Karima?"

Karima tersenyum simpul, "kenapa kau menjauhiku? Apa kau tidak menyukai jika aku didekatmu? Baiklah."

Karima menundukkan kepalanya sembari berbalik pergi. Fang yang melihat itu langsung berlari dan menahan lengan Karima, "tunggu! Aku tidak bermaksud... Kau tidak mengangguku kok, hanya saja..."

Karima memiringkan kepala polos, "hanya saja?"

"Hanya saja, jika aku berada didekatmu.. Rasanya aneh, ketakutan langsung memenuhi kepalaku, lalu rasanya sesak," Fang menunduk.

Karima terkekeh, "karena kau tidak bisa menerima hawa keberadaan ku.. Aku tidak heran kenapa seperti itu."

Fang menatap heran Karima, Sementara sang empunya hanya tersenyum simpul pergi meninggalkan Fang sendirian ditengah kegelapan malam.

Keesokan harinya..

Semua anggota Tapops kini berkumpul bersama diruang pengendali. Para anggota H.I.T sudah pergi entah kemana, itu membuat Boboiboy dkk sedikit sedih. Bagaimana pun hubungan mereka sangat akrab, terutama kapten kaizo dan juga Karina. Mereka bahkan sering bertengkar satu sama lain, tapi setelahnya mereka akan kembali akbrab. Sementara Yaya cukup dekat dengan Namida, dan juga Yaya bersyukur bisa bertemu dengannya. Karena berkat Namida, Yaya bisa mempertahankan cinta nya. Tanpa tau apa yang akan terjadi dimasa depan, juga akhir-akhir ini kepala Fang terisi oleh Karima. Dia masih memikirkan kata-kata Karima tempo hari.

Mereka kini sedang berkumpul, mereka mulai membicarakan misi mereka.

"Baiklah, karena keadaan sudah mulai pulih. Aku ingin kalian menjalankan misi diplanet Florasia, planet ini dipenuhi oleh tumbuhan yang subur dan juga indah. Disana kalian akan mencari power spera bernama Florabot," Ciciko menunjukkan gambar Florabot.

"Apa kekuatan power speranya?" tanya Boboiboy.

"Dia bisa memanipulasi tanaman disekitarnya untuk menjadi senjata sekaligus pelindung nya. Dikatakan bahwa--," Gopal memotong ucapan Ciciko.

"Sudahlah! Nanti juga kita tau, ayok," Gopal menarik timnya untuk memasuki portal.

Ciciko melotot horor, "hey! Hey! Ishhh... Dasar anak-anak itu, biarlah! Lagipula.. Mereka akan membantu Boboiboy dan yang lainnya."

Tbc...
-----------------------------
Seru? Nggak ya? Hehe.. Maaf, aku janji mau up kemarin malem.. Tapi.. Ketiduran.. Hehe..

Hope you like it!!!

Salam sayang,

Starlight.beganner