Part 2 Sekretaris

26.8K 1.1K 4
                                    

Bayu Rizky Mahendra, CEO perusahaan Golden Corp. mengetuk-ngetuk bolpointnya di atas meja kerjanya. Dia tampak sedang memikirkan sesuatu.

Sudah berapa kali dia gonta-ganti sekretaris. Di matanya, sekretaris sebelumnya tidak ada yang becus. Sekarang dia menugaskan Fauzan, Manager HRD sekaligus sahabatnya untuk mencarikan sekretaris yang sesuai dengan dengan kriterianya, berpakaian sopan, tidak pecicilan dan cekatan. Rencananya hari ini, Fauzan akan memperlihatkan CV dari beberapa pelamar untuk menjadi sekretaris barunya.

Tok. Tok. Tok.

Suara pintu ruangan Bayu diketuk. Fauzan membuka pintu ruangan Bayu.

“Eh, kamu, Zan. Masuklah” perintah Bayu.

Fauzan masuk dan duduk di depan meja kerja Bayu.
“Ini ada beberapa lamaran yang masuk, kamu pilih sendiri” ujar Fauzan sambil menyerahkan beberapa surat lamaran sekretaris barunya.

Setelah melihat sekilas surat lamaran yang diberikan Fauzan barusan, Bayu kemudian melemparkan semua kertas-kertas itu di atas mejanya.

"Tidak ada yang sesuai dengan kriteriaku" gumam Bayu kesal.

“Dibaca dulu, Bay. Jangan langsung tolak begitu, dong” gerutu Fauzan.

"Dari sekilas isi lamarannya saja, aku tidak tertarik. Dan foto yang ada di map mereka semua, bukan kriteriaku" tegas Bayu.

“Kamu tuh cari sekretaris, bukan cari istri, lho" dengus Fauzan ikut kesal dengan sikap Bayu. Soalnya sudah banyak lamaran yang Bayu tolak.

Tok.Tok.Tok.

Bayu dan Fauzan serempak melihat ke arah pintu yang sedang diketuk seseorang.

“Masuk” perintah Bayu.

Rupanya Ririn sekretaris Fauzan. Dia masuk lalu berjalan menghampiri Fauzan.

“Ada apa, Rin?” tanya Fauzan.

“Maaf, Pak. Ada satu lamaran lagi ada di saya. Sebenarnya surat lamaran ini punya teman saya, tapi dia bukan melamar untuk menjadi sekretaris melainkan staf keuangan. Tapi karena bagian staf keuangan belum membutuhkan karyawan baru, bagaimana kalau dia menjadi sekretaris Pak Bayu" jawab Ririn menjelaskan tentang surat lamaran yang dia bawa.

“Coba aku lihat dulu, Rin” pinta Fauzan meraih map yang diserahkan Ririn kepadanya.

Fauzan kemudian melihat biodata lamaran yang diberikan oleh Ririn. Fauzan pun tersenyum setelah membaca dan melihat foto si pelamar.

“Bay, cocok banget nih dengan kriteria kamu" ucap Fauzan sambil menyodorkan map merah berisi surat lamaran itu.

Bayu pun mengambil map tersebut. Dia melihat ada foto seorang gadis berjilbab di sana.

”Fresh graduate" pikir Bayu sambil membaca CV pelamar yang bernama Yasmin Aprillia itu.

“Hmm. Pak, teman saya itu sudah ada di luar. Kalau Bapak ingin wawancara dengannya langsung, nanti saya panggil ke sini" ucap Ririn antusias.

“Gimana, Bay?” tanya Fauzan melihat ke arah Bayu.

Bayu hanya mengangguk. "Apa salahnya ku lihat dulu" batin Bayu.

“Ok. Suruh dia masuk. Kalian berdua boleh lanjutkan urusan masing-masing” ujar Bayu setuju. Dia menyuruh Fauzan dan Ririn keluar karena tidak mau diganggu ketika dia sedang mewawancarai teman Ririn tersebut.

Di luar ruangan, Yasmin melihat Ririn dan seorang laki-laki keluar dari ruangan yang bertuliskan CEO di atas pintu. Ririn pun menghampiri Yasmin yang duduk di kursi tunggu.

My Bos is My Husband (Dikontrak Mangatoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang