JKLM 1

12.4K 513 6
                                    

"Unnieeeeee!!!"

Terdengar teriakan yang menggema keseluruh ruangan. Tapi tak satupun yang menanggapi, bahkan tak terganggu sedikitpun. Karena mereka sudah terbiasa dengan kelakuan sang maknae.

Derap langkah kaki mendekati ruangan bernuansa pink dan hanya pink. Dengan tanpa rasa berdosa sedikitpun maknae itu memasuki ruangan tersebut.

"Yak manoban. Sudah kuingatkan kalau masuk ke kamarku ketuk pintu dulu, aish anak ini", geram sang empu kamar.

Bagaimana tidak, karena "manoban" ini suka sekali memasuki kamarnya tanpa izin. Dan yg ia takutkan hampir saja terjadi. Untung saja pemilik kamar masih memakai handuk kimono. Dan tubuhnya tak jadi terekspos.

"Yah chae young ah, jangan terus marah-marah. Kau akan cepat menua jika begitu terus. Lihat dahimu, keriput bermunculan disana", ucap manoban santai yang sedang merebahkan diri diatas kasur.

"Yak kau!",

Tiba-tiba chae young berjalan mendekat dan mulailah sebuah pertengkaran antara sahabat karib yang sekarang menjadi keluarga karena tergabung dalam sebuah girlgroup bernama blackpink.

Mereka masih terus bergulat diatas kasur chae young, dengan saling melempar olokan masing-masing.

"Yak chipmunk lepaskan tangan kotormu dari kepalaku yg suci", teriak manoban.

"Heh lepaskan dulu tangan busukmu itu, dasar monyet berandal", balas chae young.

Tak satupun dari mereka yang mau mengalah dan akhirnya mereka tetap saling berteriak dan bergulat.

"Yakkkk manobal roje hentikan!", teriak seseorang dari luar.

Dia melangkah masuk dan melerai dua maknae tersebut dengan susah payah. Im jisoo im okay.

Jisoo menatap tajam ke kedua maknae yang sekarang terdiam dan saling memalingkan wajah.

"Kali ini apa masalahnya?", tanya jisoo dengan wajah frustasi.

"Lisa masuk kamarku tanpa mengetuk lagi", jawab rose cepat.

"Hm sudah kuduga. Dan kau lisa?", tanya jisoo.

"Roje selalu melarangku masuk dan memarahiku lagi", jawab lisa tak kalah cepat.

Ash masalah ini lagi dan hanya ini! Kenapa maknae grupku seperti ini? Jennie bantu aku!. Jisoo hanya bisa membatin.

"Kan sudah berkali-kali aku bilang, lisa biasakan ketuk pintu dan mendapatkan ijin", ucap jisoo dengan menatap mata lisa. Dan ia menuntut jawaban.

Akhirnya lisa mengangguk lemah. Satu selesai.

"Dan kau rose, kau kan sudah terbiasa dengan lisa yg seperti ini kenapa masih terus memarahinya? Aish, jika saja jennie ada didorm pasti kalian tidak akan berulah", lanjut jisoo.

Rose hanya diam, karena dia terlalu sering mendengar kalimat itu, dan semua benar. Mereka selalu bertengkar jika bertemu tapi saling merindukan jika saling terpisah. Dasar.

"Cepat rapikan kamar ini, dan kau lisa, kau yg bertanggung jawab. Dan kau segera pakai pakaian mu, kita ada jadwal sebentar lagi", jelas jisoo sebagai member tertua.

"Ya unnie", jawab rose menurut.

"Tapi unnie..", ucap lisa menghentikan langkah kedua unnienya. Dan otomatis berbalik menatap lisa. Apa lagi?

"Aku lapar, bisakah membuatkanku makanan? Aku benar-benar kelaparan unnie", ucap lisa dengan memelas.

Bagaimana bisa para unnie menolak, jika ditatap dengan tatapan lisa yg menggemaskan.

Only you, J! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang