(Not) Jealous

3.6K 254 27
                                    

Pic cr: ihbluesky

Rating: semi-M

Song Yuvin x Hybrid!Kim Yohan. Slight! Cha Junho x Hybrid!Kim Yohan

Enjoy!

.
.
.

Kim Yohan melamun, kakinya yang dibalut sneakers berwarna coklat dan putih menendang-nendang pelan tanah yang ia pijaki. Sekarang, pemuda manis bertelinga kelinci ini tengah menunggu bel SMA X-101 berdering, mengakhiri kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.

Tunggu... telinga kelinci?

Ya, kalian tidak salah baca dan mata kalian tidak mengelabuhi kalian. Yohan memang merupakan seorang hybrid kelinci putih yang sangat manis. Telinga kelincinya yang menjulang sewarna salju terlihat begitu kontras dengan surai hitamnya yang membingkai wajah tirusnya.

Jika kalian melihat pemuda lugu ini tersenyum, maka bersiap-siaplah untuk jatuh cinta padanya!

Percayalah, keimutannya akan bertambah berkali-kali lipat saat bibir gemuknya yang sewarna cherry itu membentuk sebuah senyuman manis yang menampakkan gigi kelincinya, ditambah netra cemerlangnya yang menyipit membentuk dua bulan sabit. Maka tak heran banyak sekali orang yang akan jatuh ke dalam pesonanya saat pertama kali melihatnya.

Mari kita kembali ke cerita dan menemani remaja putra ini menunggu bel pulang sekolah SMA X-101 berbunyi dengan sabar.

Sebenarnya, Yohan bukanlah murid dari SMA ini. Ia hanya ingin menunggu kepulangan tuannya dan memberikan sebuah payung yang kini berada dalam genggamannya pada pemuda yang merupakan pemilik dari hybrid kelinci ini.

Tadi pagi Song Yuvin, pemilik Yohan, bangun kesiangan dan langsung pergi berangkat sekolah dengan terburu-buru tanpa memakan sarapannya terlebih dahulu, bahkan ia melupakan payungnya, padahal cuaca sedang tak menentu, dan seringkali hujan turun secara tiba-tiba.

Kebetulan tadi pagi Yohan menonton siaran ramalan cuaca di TV dan menurut ramalan cuaca, sore ini diperkirakan akan turun hujan. Maka dari itu, ia berinisiatif untuk mengantarkan sebuah payung untuk Yuvin supaya tuannya tak kehujanan.

Di sinilah sekarang Yohan berada, menanti kedatangan tuannya di dekat pintu gerbang SMA X-101.

KRIIINGGG!!!

Bel sekolah berbunyi secara tiba-tiba saat Yohan sedang asyik melamun. Suaranya sangat menggelegar hingga membuat Yohan tersentak kaget, bahkan telinga kelincinya pun ikut berdiri tegang. Kepalanya reflek menoleh ke kanan dan kiri, memeriksa keadaan sekitar dengan panik.

'Apakah itu alarm kebakaran?' Batinnya was-was, namun melihat suasana yang tetap sepi, sepertinya itu hanya bel pulang sekolah yang sejak tadi ia nantikan. Ia mengelus dadanya yang dilapisi sweater berwarna coklat pastel. Jantungnya berdetak tak karuan di dalam sana.

"Astaga, benda itu berisik sekali!" Sungut Yohan dengan wajah jengkel, bibirnya mengerucut lucu saking kesalnya. Mengesampingkan kekesalannya, ia kembali mengunggu tuannya dengan sabar. Ia telah mengabarkan tuannya bahwa ia datang ke sekolah untuk mengantarkan payung. Karena sudah bel pulang, pasti tuannya akan datang sebentar lagi.

Karena SMA X-101 adalah sekolah khusus pria, hanya ada kaum adam yang menuntut ilmu di sekolah ini. Sekumpulan pemuda berseragam biru keunguan mulai berjalan keluar sekolah dengan membawa tas mereka masing-masing. Beberapa siswa terlihat mencuri-curi pandang dan memperhatikan dirinya dari atas sampai bawah dengan tatapan tertarik.

Jujur saja, wajah mereka terlihat sangat menyeramkan dengan seringai-seringai mesum di bibir mereka, bahkan ada yang sampai melemparkan wink menggoda kepadanya, dan ada pula yang menunjuk-nunjuk telinga kelincinya dengan wajah gemas.

Our Prince, Yohannie! (All X Yohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang