Di suatu sekolah dengan bangunan yang menjulang tinggi. Adipati Cendekia high school.
Pagi ini sekolah tidak seperti biasanya, sekolah yang menjulang tinggi nan asri kini terlihat sepi. Sebulan yang lalu kelulusan kelas 12. Kehilangan kakak kelas memang berat, namun merelakan mereka untuk melanjutkan menggapai cita-cita kita harus merelakan.
Gadis cantik bersenandung ria dengan earphone tersumpal di telinga menyusuri koridor sekolah, ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah dibagikan raport akhir semester kelas 10."Saras..." teriak gadis yang terus berlari dengan suara cemprengnya.
"Tunggu!"
"kenapa sih kaya dikejar hantu gitu," tanya Saras dengan malas.
"Heh, Dari tadi itu gue teriak-teriak manggil lo, tapi gak noleh juga," Masih dengan nafas nya yang ngos-ngosan.
Saras yang mendapat penjelasan itu hanya memutar bola mata malas.
"Ya udah yuk ke kelas," ajak Jessie dengan muka malasnya.
***
Di kelas
"Selamat pagi anak-anak, sudah tau nama ibu siapa? " sapa bu Gita saat memasuki ruangan kelas
"Pagi bu... Belum, sudah...," jawab mereka serempak.
"Oke mungkin hari ini tidak akan belajar dulu, selamat datang di kelas 11, di sini ibu akan menjadi wali kelas kalian selama setahun ke depan, perkenalkan nama Ibu Gita Nurmala, di sekolah ini ibu mengajar pelajaran biologi," jelas bu gita.
"semoga kalian selalu akur, dan menjadi salah satu kelas panutan bagi kelas lainnya dan juga bagi guru-guru, mungkin ada yang kenal dan yang tidak dengan ibu, selebihnya nanti kalian bisa bertanya apapun tentang ibu, yang mau bertanya silahkan."
Seketika kelas menjadi hening, belum ada satupun yang bertanya.
"kenapa diam? Ibu menyuruh kalian bertanya bukan melamun, oke mungkin tidak ada yang perlu saya jawab karena kalian tidak ada yang bertanya," Bu Gita tertawa pelan
"itu bu, apakah ibu sudah menikah?" tanya salah satu murid."kelihatannya seperti apa, ibu masih muda gini loh," dengan nada bercanda nya.
"ibu belum menikah, dan ibu masih melanjutkan pendidikan S2 ibu," semua hanya manggut-manggut.
"kalo pacar bu, ada gak?"
"hahaha, tunangan kali ya, ya ibu sudah terikat," mereka pun bersorak
"untuk selanjutnya nanti kita bahas lagi, sekarang silahkan istirahat dulu saja, permisi, assalamualaikum."
"waalaikumsalam" jawab mereka serempak. Selepas bu gita keluar kelas menjadi gaduh dan kembali berisik.
"Ras Bu Gita ke nya baik ya, ramah lagi orangnya," jelas Jessie.
"hmmm, maybe," Saras mengangkat bahu acuh.
"kantin yu, laper nih," rengek Jessie dengan muka melasnya
"Yuk," mereka pun berjalan menuju kantin
SARAS AYUNINGTYAS panggilan akrabnya Saras, gadis cantik dengan lesung pipit yang dipunya, mata aga sipit, namun sikap cueknya membuat orang kebanyakan tak suka terhadapnya, kadang sikap cuek nya membuat orang lain ingin menaboknya dengan sandal, tidak peduli sekitar dan juga bodoamatan.
Berbeda dengan sahabatnya JESSICA AURELIE, kerap dipanggil Jessie, suara cemprengnya mampu membuat seisi dunia runtuh seketika, tak kalah cantik dengan Saras, Jessie juga mempunyai paras cantik dan mempunyai pipi gembil, walaupun suka buat orang kesal dengan tingkahnya. Saras dan Jessie sudah bersahabat sejak kecil, bahkan sepertinya sudah dari zigot di pertemukan.
ANATASYA PUTRI gadis imut dan juga manis mempunyai lesung pipit, paling lemot di antara mereka bertempat.
SILVIA ALEXANDRIA gadis yang kerap di panggil Via ini tak kalah cantik nya, tinggi dan juga lebih dewasa di banding yang lainnya.
-------------------------------------------------------
Oke guys besok kita lanjut! Smg lancar jangan lupa vote and comennya...
KAMU SEDANG MEMBACA
SARASVATI ( SUDAH TERBIT )
Teen FictionTidak perlu mencesmaskan hal yang tidak pasti, sedingin-dinginnya es akan tetap mencair bila adanya kehangatan. Tidak akan selamanya beku. Begitupun hati sekeras apapun akan ada orang yang mampu meruntuhkan bongkahan keras itu. Saras, seorang gadis...