Tidak perlu mencesmaskan hal yang tidak pasti, sedingin-dinginnya es akan tetap mencair bila adanya kehangatan. Tidak akan selamanya beku. Begitupun hati sekeras apapun akan ada orang yang mampu meruntuhkan bongkahan keras itu. Saras, seorang gadis yang memiliki sikap dingin yang menganggap bahwa hanya dirinya lah yang mengetahui hidupnya, bukan orang lain. Terlebih mereka hanya sebatas ingin tahu, bukan peduli. Hatinya sudah mati, tidak percaya pada orang lain, dan tidak percaya pada cinta lagi. Hal buruk yang membuat dirinya berubah menjadi orang berbeda 180°. Baginya hidup tanpa cinta juga bisa, bahkan dirinya masih bertahan sampai sekarang. Ia tidak berharap adanya pangeran kuda layaknya negri dongeng, ia hanya memikirkan hidupnya sendiri, bukan hidup orang lain, cinta ? Bulshit !