MA||TWO

705 19 0
                                    

Sudah 4 hari sejak Ashleen melayangkan ancamannya untuk Archard, dan selama 4 hari itu Ashleen berusaha dengan sangsat keras. Dimulai dari Ashleen meminta Fotografer nya untuk melaksanakan pemotretan di halaman gedung Livingstan Crop agar Archard dapat melihat keahliannya dalam dunia model, Lalu Ashleen sengaja datang ke Livingstan Crop Untuk menyapa pegawai pegawai Livingstan Crop beberapa kali Archard memergokinya berada di gedung perusahannya ketika Archard bertanya perihal keberadaannya di gedung perusahannya Ashleen hanya menjawab "Apakah aku salah jika ingin bertemu dengan teman lama ku disini?" Tentu saja itu sepenuhnya tipuan.

Dan kini Ia berada di studionya duduk di sofa dan  menopang dagunya dengan tangannya yang ia taruh di atas pahanya dengan tatapan serius memperjelas bahwa ia sedang berpikir keras.

"Apa yang kau pikirkan Ash hingga dahimu berlipat sebanyak 100 kali?" tanya Reysa sambil masih sibuk dengan acara merapikan kuku kuku kakinya

"Apakah kau bisa memberiku ide Rey?" Ashleen menyerah, berpikir sedari tadi sama  sekali tidak membuahkan hasil

"Ide untuk?"

"Membuktikan ancamanku terhadap Archard"

"Ini baru 4 hari setelah kau melayangkan ancaman mu dan kini? Ide mu sudah habis? Rasanya aku ingin tertawa sekeras kerasnya"

"Kau menyebalkan Rey"

"Sudahlah Ash menyerah saja kau tidak akan bisa mengalahkan Archard sang Pengusaha terkenal seluruh jagat raya"

"TIDAK, SEBELUM KAKAKKU ARES MENDAPATKAN JODOHNYA AKU TIDAK AKAN MENYERAH" ucap Ashleen berkobar kobar bahkan salah satu kakinya bertumpu pada sofa sedangkan yang satunya lagi menapak dilantai dan tangannya ia angkat tinggi tinggi

"Kau memang gila"

"Huft aku jadi merindukan kakak kakak bodohku, Rey apakah jadwal ku kedepannya penuh?"

"Untuk besok seperti biasa penuh tapi mulai sekarang sampai malam nanti kau free"

"Aku ingin pulang ke rumah menjernihkan kepalaku yang sudah sangat keruh ini"  ucapnya lalu menyambar tas nya dan berlalu keluar meninggalkan Reysa dengan tidak pedulinya terhadap Ashleen.

✺✺✺

"MOMMMM DADDD AKU PULANG" teriak Ashleen begitu sampai di mansion keluarganya

"Kau selalu berisik Cath" ucap Aldirch -kakak ketiga Ashleen- yang telah keluar dari dapur

"Kau tidak senang aku pulang Al? Aku jarang sekali pulang kau tau itu"

"Tentu aku senang sekali melihatmu datang kerumah Cath ku sayang" Ucap Aldirch lalu berlari memeluk Ashleen dengan sangat erat bahkan ia sampai menciumi seluruh wajah Ashleen -Tentunya tidak untuk bibir- , ya walaupun Aldirch suka sekali mengusili Ashleen tapi Aldirch tidakau menipu dirinya sendirin dengan berkata bahwa ia tidak merindukan adik perempuannya ini.

"Sudah cukup Aldirch kau membuatku sesak, oh ya dimana yang lain?"

"Seperti biasa Mommy dan Daddu sedang  bermesraan di kamar bahkan aku sampai takut mendapat adik baru, Austin tentunya sedang bekerja dikantor Daddy, dan Ares oh kau pasti sudah tau dia terlalu mencintai buku bukunya, aku sangat bosan Cath"

"Bukankah kau biasanya pergi berjalan jalan dengan koleksi mu?"

"Mereka membosankan"

Ashleen terkekeh mendengar jawaban dari Aldrich

"Aku merindukan kakak ku yang sangat mencintai bukunya itu, come on"

MY ARTISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang