Jadi 3 part kedepan ini berisi tentang gimana Wendy sama Tama ketemu sampe akhirnya mereka jadian.
°
Wendy povHari ini aku masih di perpus yang ada di lantai dua tempat bimbelku, ditemani dengan susu kotak rasa taro, beberapa novel, dan juga tentunya dengan buku SPM yang tebalnya 'kayak setan' kalo kata Sella.
"Gila susah banget,"
"Mau diajarin?"
Pertanyaan dari seseorang yang tampaknya baru datang membuatku terlonjak kaget.
Aku pun melihat ke samping kiri, tempat dimana pemuda ini mendudukan dirinya."Boleh?" Tanyaku
"Haha iya dong boleh,"
"Wendy. Wendy Casilda, salam kenal." Kataku sambil mengulurkan tangan kanan ku.
"ya allah cantik banget," katanya pelan, tapi aku masih denger.
"E-eh iya, gua Tama. Hutama Rasyid, salam kenal juga." Balasnya sambil tersenyum dan menjabat tangan kanan ku.
Lalu kami berdua pun mulai belajar, ah nggak lebih tepatnya dia yang ngajarin aku belajar, dan aku yang belajar.
°
Tama Pov"Abis beli kue cucur enaknya kemana ya?"
"Perpus aja kali ya, sekalian ngeff."Baru aja masuk perpus, ada cewek bule yang masih pake seragam pramukanya dan keliatannya masih fokus ngerjain yang kayaknya itu kisi kisi soal.
'samperin nggak ya?'
"Samperin aja udah, cakep gitu." Kata gua yang langsung berjalan ke arah tempat cewek itu duduk.
"Gila susah banget," Ujar cewek bule itu.
Karena gua gak tegaan orangnya, jadi mending gua tawarin bantuan aja deh, kali aja bisa jadian juga.
"Mau diajarin?" Cewek bule itu keliatannya kaget pas denger gua nanya ke dia.
"Boleh?" Tanya dia.
'cakep bener buset, bening lagi'
"Haha iya dong boleh," Jawab gua yang masih ngegantung karena gak tau nama cewek bule ini siapa.
"Wendy. Wendy Casilda, salam kenal." Katanya sambil ngulurin tangan kanannya.
"Ya allah cantik banget"
Buset gua keceplosan, semoga aja ga denger dia."E-eh iya, gua Tama. Hutama Rasyid, salam kenal juga." Jawab gua sambil senyum juga dong, kalo ngga ntar gua dibilang judes lagi.
Pas gua bales uluran tangannya, behhh tangannya alus bener kayak kain sutra.
'Kayaknya gua mulai jatuh cinta nih,'
•tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
don't worry, be happy
Fanfiction"jangan sedih terus dong mbak wendy ada mas Tama disini." "apa sih lucu," "gitu dong ketawa mbak" Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tempat, atau bahkan kejadian mohon dimaafkan. #harshword