"Sayang sinii."
Jaehyun merentangkan tangannya dan dengan senang hati aku mendekatinya lalu memeluknya dengan erat.
Itu hanya contoh:>
Mau yang lain? Kuy tambahin ke reading list dan ikutin cerita lainnya.
Merasa dirinya di teriaki seseorang, aletha menoleh kebelakang dan menghentikan langkahnya.
"Yah dia lagi." batin-nya
Seorang lelaki berkulit pucat menghampirinya dengan nafas yang tersenggal - senggal.
"Ada apa ya kak?." tanya aletha
Yang ditanya tidak menjawab, dia masih sibuk mengatur nafasnya.
"Heuh itu dicariin si jaehyun heuh heuh."
"Kak jaehyun? Emang kak taeyong liat dia dimana?"
Ya, lelaki berkulit pucat itu adalah Taeyong, Taeyong Megantara.
Kakak tingkatnya yang masuk kedalam daftar "most wanted neo city university."
"Tadi gue ketemu dikantin sama dia. Tapi kata dia lo susulin dia ke atap, udah sana. Tar gue dimarahin lagi karena lo-nya kelamaan."
Setelah mengatakan itu, taeyong pergi dari hadapan aletha. Entah kemana dia pergi, aletha tidak perduli.
Yang dia pikirkan sekarang adalah tentang jaehyun yang mencari dia.
"Kenapa tiba - tiba kak jaehyun cari gue? Bodo lah samperin aja daripada gue dapet masalah."
Niat aletha yang hendak pergi ke perpustakaan tersendat karena jaehyun mencarinya.
Aletha melangkah kan kakinya menaiki anak tangga.
Atap lumayan jauh dari kelas-nya, yah kira kira dia harus menaiki 5 lantai gedung ini.
*
*
*
*
*
Butuh waktu 10 menit aletha mencapai atap kampus. Dia sangat lemah bila berurusan dengan yang namanya tangga.
Aletha mengatur nafasnya dan merapihkan bajunya. Dia tidak mau terlihat bodoh di depan kakak tingkatnya itu.
"Ayo aletha jangan gugup." gumam-nya.
Perlahan - lahan aletha membuka pintu atap, dan memasukinya.
"Kok gak ada orang?" batin-nya.
"Kak jae? Kak?" panggil aletha
Tapi jaehyun tidak terlihat disana, bahkan sekedar menjawab panggilannya pun tidak.
"Dih anjir gaje bener. Udah cape cape gue kesini, orangnya kagak ada. Nyusahin banget sih jadi kating, gue buang ketambak piranha baru tau rasa lo jahe kencur." rutuk aletha
Merasa di kerjai kakak tingkatnya. Dia pun beranjak pergi dari atap.
Aletha berbalik
Tapi ada yang membuatnya mematung.
Orang yang baru saja dia caci, tepat ada di hadapannya.
Dengan death glare-nya.
"Mati gue." batin-nya
Aletha menelan ludahnya. Jantungnya sudah berdetak tak karuan. Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.
Jaehyun melangkah kan kakinya agar lebih dekat dengan aletha.
"Kamu mau buang saya ketambak piranha? Kamu bilang kalau saya nyusahin dan kamu sebut saya apa tadi? Jahe kencur?" tanya jaehyun setia dengan tatapan dingin-nya.
"A-anu b-bukan gitu kak m-maksud aku." jawabnya.
"Gak sopan kamu sama kakak tingkat. Sebagai hukuman-nya, mulai hari ini kamu jadi pacar saya. Gak ada penolakkan!"
Aletha terperangah dengan ucapanya jaehyun barusan.
"HAH?! E-eh maaf kak. Tapi saya gamau." tolak aletha.
"Saya bilang saya tidak menerima penolakkan. Pokoknya mulai sekarang kamu jadi pacar saya."
"Tapi kak aku udah punya pacar!!" tegas aletha.
"Padahal sih enggak:>"
"Emang ada yang mau sama kamu? Udah kasar, gak sopan, galak lagi. Yang ada pacar kamu kabur."
Mendengar ucapan jaehyun, aletha refleks memukul lengan kiri jaehyun.
Kebiasaan seorang Kim Aletha yaitu memukul siapa saja yang membuat dirinya kesal. Harap di catat semuanya.
"YAK ENAK AJA! MENTANG - MENTANG GANTENG NGEHINA ORANG SEMAUNYA HUH!!"
Aletha lantas meninggalkan jaehyun . Tapi perkataan jaehyun membuat langkah-nya terhenti.
"Kamu gak kangen sama yuno-mu?"
-to be continued-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
