It's Hurt Jaehyun.

504 22 12
                                    

"ALETHA AWAS!!"

Brakk

Pandanganku menjadi gelap.

Ada apa ini?

D-dan tubuhku, kenapa aku tidak bisa merasakannya?

Suara bising memenuhi gendang telingaku tapi aku tidak tau apa yang terjadi.

⏪⏪ Beberapa jam yang lalu

Hari yang cerah. Secerah keadaan hatiku saat ini.

Hari ini, hari yang spesial bagiku dan lelakiku. Jung Jaehyun.

Aku teramat merindukannya. Setelah 3bulan berpisah akhirnya aku bisa kembali bertemu dengannya.

Aku diajak bunda kembali ke Indonesia karena nenekku sedang sakit parah dan yah mau tidak mau aku harus berpisah dengan dia.

Dan beberapa menit lagi aku akan bertemu dia. Ah tak sabar rasanya.

---

Aku sudah sampai beberapa menit yang lalu. Tapi aku tak melihat Jaehyun disini.

Biasanya dia sudah sampai sebelum aku landing.

Kemana dia?

Aku menunggunya disini, takut bila aku pergi dia malah kesini.

30 menit

1 jam

2 jam

Huftt kemana dia?

Apa dia lupa hari ini aku kembali ke Korea.

Nomornya pun tak aktif. Apa aku pulang saja dan pergi kerumahnya?

Hmm sepertinya harus begitu.

Kuputuskan pulang menaiki taksi dan mengirimnya pesan agar tidak menjemputku ke bandara.

10.27 am

Hari sudah semakin siang dan rasa rinduku ini tak bisa terbendung lagi.

Aku mengambil tasku dan pergi kerumah Jaehyun.

Sesampainya disana, aku menekan bel dan langsung dipersilahkan masuk oleh bibi Ahn.

"Bundaaaa....."

Suaraku menggelegar disetiap sudut ruangan rumah Jaehyun.

Aku memanggil siapa? Bundaku? Tidak. Aku memanggil Bundanya Jaehyun kkkkk

"Aletha sayang."

Aku menoleh kearah dapur dan melihat bunda tersenyum ke-arahku.

"Ah bundaaa."

Aku berlari dan memeluk erat bunda. Jujur aku juga merindukan bunda. Dia sangat menyayangiku dan begitupun sebaliknya.

"Bunda, Aletha kangen sama bundaa." Ujar ku dengan manja.

"Dasar bayi besarnya bundaaa."

Bunda mencium pucuk kepalaku dan berkata.

"Bunda juga kangen sama kamu. Gak ada kamu Jaehyun gak ada yang marahin."

Halu | Jung Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang