LEARNT - [TAE-RIN] ✔️

l i m a

Yuukk, votment dulu...

Buat kita yg lagi rebahan dirumah selama libur krn covid-19, tetap jaga kesehatan, cuci tangan, minum vitamin C buat menjaga imun tubuh daaaannn berdoa pada Tuhan buat kesehatan kita semua semoga kita tetap dalam lindungan-Nya💜

°°°°°°

Taehyung menarik nafas dalam saat melihat gadis bermarga Ryu sudah duduk menunggu kedatangannya. Jam makan siang kali ini, Sujeong mengajak Taehyung makan di restaurant cukup jauh dari kantor.

Laki-laki Kim itu sudah mempersiapkan diri untuk menerima caci-maki dari Sujeong.

Pagi hari tadi, saat Taehyung memasuki perusahaan sudah banyak yang memberi selamat akan rencana pernikahannya dengan Yerin yang sudah tersebar. Pun Taehyung tidak perlu repot bertanya dari mana mereka mengetahui itu, yang pasti campur tangan sang ibu ada didalamnya.

Ketika Taehyung melihat Sujeong duduk dimeja kerjanya, ia sangat merasa bersalah. Maka, saat Sujeong mengajaknya makan diluar Taehyung langsung mengiyakan.

Taehyung harus mengakhiri hubungannya dengan Sujeong.

"Taehyung, kau datang?" sebenarnya, Sujeong hanya perlu berbasa-basi sedikit guna menenangkan emosi dalam dirinya.

Taehyung mengangguk mengambil tempat dihadapan Sujeong. Hati Taehyung mencolos melihat mata sembab Sujeong yang tidak ia perhatikan sejak pagi. Rasa bersalah semakin menggerogoti Taehyung.

"Sujeong ..." sesal Taehyung.

Sujeong tersenyum tipis, tanpa dikomando cairan bening langsung terjun bebas dari mata Sujeong. Taehyung memejamkan mata sejenak, lalu meraih jemari Sujeong, menggenggamnya erat.

"Maaf ..." Taehyung bingung, harus berkata apa disaat ia sudah menjadi laki-laki brengsek dalam kehidupan Sujeong. "aku tidak bisa melawan keinginan orangtuaku, aku minta maaf telah menyakitimu!" kata Taehyung.

Laki-laki Kim itu akan segera mengakhiri hubungannya dengan Sujeong. Terlihat kejam sekali, Taehyung terlalu menunjukan bahwa ia tidak pernah mencintai gadis Ryu itu. Begitu, kata-kata terbesit di pikiran Sujeong.

"Taehyung, bukan, kah, kau dulu mengatakan akan mempertahankanku?" tanya Sujeong terisak.

Taehyung menunduk sesaat teringat kalimat yang ia lontarkan dulu saat Sujeong menanyakan tentang perjodohannya. Dulu, Taehyung terlalu percaya diri akan mempertahankan Sujeong. Tapi, kini yang ia lakukan malah sebaliknya.

Terlalu mudah melepaskan.

"Maaf, tapi sungguh aku tidak bisa melawan orangtuaku!" kata Taehyung tegas.

Sujeong menatap Taehyung kecewa, tatapan yang lagi-lagi membuat hati Taehyung mencolos merasa bersalah.

"Kau ..., apa kau pernah mencintaiku?" tanya Sujeong yang tidak mendapat jawaban dari Taehyung.

Taehyung hanya diam, menatap Sujeong penuh sesal namun tak berniat memberi jawaban. Karena, di dalam hati Taehyung paling dalam ia masih bertanya-tanya.

Apa selama ini Taehyung mencintai Sujeong?

Gadis itu menarik perhatian Taehyung karena kinerja yang bagus, terlihat sopan, dan anggun. Pun waktu yang sering mereka habiskan bersama sebagai atasan dan karyawan. Hingga, Sujeong dengan berani menyatakan rasa sukanya pada Taehyung membuat laki-laki Kim itu sungkan untuk mengatakan tidak.

Seiring berjalannya waktu, Taehyung mulai merasa nyaman berada didekat Sujeong tapi kehadiran Yerin merubah segalanya. Hati Taehyung goyah melihat senyuman manis nan polos milik Yerin. Kebersamaannya bersama Yerin merubah segala sesuatu dari diri Taehyung.