[ ⚠️ 12+ ]
𝐓𝐡𝐨𝐫 𝟐𝟎𝟏𝟏 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧
Sēren, seorang demi-god berdarah campuran midgardian dan alfheim, anak tiri Yang Mulia Frauk, terpaksa memikul beban dan karma yang didapat dari kesalahan ibunda kandungnya sendiri.
Beratnya beban me...
"Jadi, kau berusaha menghancurkan Casket itu dengan Mjolnir? Pilihan yang sangat bijak, Raja Asgard,"
"Oh yah? Dan apa yang akan kau lakukan? Membiarkan musuh menyusup yang diam-diam menghancurkan Asgard?"
"Kau benar, aku memang seorang yang bodoh, telah memilih dan mempercayaimu sepenuhnya untuk menjadi penerus takhtha Asgard."
------- ◍◍◍ -------
┊𝐁𝐚𝐥𝐝𝐞𝐫 𝐚𝐧𝐝 𝐋𝐨𝐤𝐢 𝐎𝐝𝐢𝐧𝐬𝐨𝐧┊ └➤ by DarkPegassus 。
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌙⁀➷Selamat Membaca!⁀➷☘
"Jadi katakan, brother. Apakah selama ini kau pergi karena harus mengemban tugas yang diberikan Odin kepadamu? Seperti apa rasanya? Menjelajahi seluruh nine realms, membasmi monster-monster, memperbaiki hubungan diplomasi antar kerajaan?" tanya Loki dengan antusias.
Ini adalah hal yang aneh bagi Balder. Ketika pertama kali bertemu Loki, ia benar-benar terkesan dingin dan sedikit psycho. Namun sekarang, entah mengapa, Loki berubah seperti anak kecil berumur delapan tahun yang lugu dan polos serta dipenuhi dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
"Ayolahh, Brother. Bagaimana rasanya?"
Balder menghentikan langkahnya, begitu pula dengan Loki. Balder memandang Loki dan senyuman tipis terlukis di wajahnya.
"Loki, kau juga seorang pangeran. Apakah kau tidak pernah melakukannya? Membasmi monster, berkelana ke realm lain selain Asgard? Kupikir seharusnya kau juga sudah merasakannya," balas Balder.
Setelah mendengar balasan Balder, Loki menundukkan kepalanya. Ia kembali teringat dengan kejadian saat ia, Thor, serta teman-temannya pergi ke suatu tempat yang terlarang―sebuah petualangan yang benar-benar mengubah total hidup mereka― memori pahit yang masih menyisakan luka-luka bagi dirinya hingga saat ini.
"Iya, aku pernah dan itu adalah kebodohan terbesar yang pernah kulakukan seumur hidupku."
"Ceritakan padaku, aku tahu ini ada kaitannya dengan Thor," balas Balder.
"B-bagaimana kau―"
"Pfft ... ayolah! Segala sesuatu yang 'bodoh' pasti ada kaitannya dengan Thor. Aku sudah merasakannya sejak dulu, sepertinya ia juga belum berubah sedikit pun."
Loki tertawa. Ternyata Balder tidak seburuk yang ia bayangkan. Ia pikir Balder memiliki sifat yang sama dengan Sang sulung, namun ternyata ia tidak jauh berbeda dari dirinya.
