bonus : the day before

1.4K 192 84
                                    

warning:
another secret's revealed (:

"SALAHKU APA, SIH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SALAHKU APA, SIH."

minho mendengus kesal, kemudian melemparkan ponselnya ke kasur. ia baru keluar dari kamar mandi dan apa yang ia dapati? seseorang telah membajak akunnya, lagi, untuk mengirim pesan-pesan aneh pada juniornya. junior kesayangan yang bisa jadi tidak tahu apapun tentangnya sebelum ditugaskan untuk mewawancarainya ... besok.

wow. besok banget??? kenapa hari h wawancara begitu cepat datang, ya??? rasanya minho ingin menggelinding di atas rerumputan.

tapi yah, teknik menghilangkan rasa groginya bisa dipikir nanti-nanti. sekarang ia punya urusan penting dengan manusia jahannam yang hobi sekali membuatnya sport jantung karena kelakukan dan ide-idenya yang selalu di luar dugaan. kalau ia terbawa emosi soal pembajakan akun hari ini dan kemarin, mungkin orang itu hanya akan menertawakannya, "lah ngapain situ masang password ulang tahun seungmin dan nggak diganti-ganti sejak semester lalu? 220900? WKWK." ― jadi kali ini ia akan melakukan negosiasi secara kekeluargaan, untuk mengetahui lebih lanjut motif dibalik kenakalan-kenakalan yang dilakukan orang itu terhadapnya, terutama sejak ia mengaku menyimpan rasa pada seseorang, setelah bertahun-tahun mengeliminasi kata 'ketertarikan romantis' dari kamus hidupnya.

duh. mengapa ia mau saja sekamar bersama orang paling menyebalkan sedunia, hampir empat tahun berturut-turut? oh damn, bahkan mereka menghabiskan masa sma bersama? melewati banyak suka dan duka? mungkin kewarasan minho makin berumur makin dipertanyakan adanya.

(atau yah, hanya orang itu saja yang sanggup bertahan menghadapi segala kekurangan dan jenis tingkahnya. tanpa memandangnya lebih atau kurang dari sekedar kawan dekat.)

"woi, syaiton." sahut minho pada sosok pemuda yang sedang duduk menghadap laptopnya sambil meminum susu hangat. "nganggur banget ya bajak akun orang pagi-pagi?"

mendengar panggilan 'sayang' dari minho, pemuda itu tidak segera berbalik, memilih tetap menikmati aktivitas dan menanggapinya santai, "sungguh tidak elok memanggil sahabat dengan panggilan yang buruk. panggil aku seperti halnya orang lain di luar sana memanggilku."

"tingkahmu tidak cocok dengan julukan 'malaikat', tau. kasihan sekali orang-orang di luar sana, menganggapmu bersih padahal tiap hari hidup dalam kubangan dosa." oh minho, negosiasi kekeluargaan macam apa? ujungnya ia tetap terbawa suasana dan menyahuti teman sekamar yang jelas-jelas ingin bermain-main dengannya.

"waduh, aku orangnya baik banget lho? tidak pernah fitnah, tidak suka gosip. paling-paling jahatnya cuma padamu."

"kan. enyah saja dari hidupku."

september logs.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang