Just You [YoongHyo]

Chapter 3

Yoongi sedang berjalan menyusuri lorong apartemen. Tiba-tiba ia menabrak seseorang di tengah-tengah perjalanan.

Brukkk

"Ah....mianhe aku tak melihat jalan..." Ucap seseorang yang ia tabrak. Ia mendongak melihat siapa yang ia tabrak.

"KAU?!" pekik mereka bersamaan.

"Hey! Kalo jalan pakai mata!" Kesal Yoongi lalu pergi meninggalkan Jihyo yang masih berdiri disitu.

"Hey tunggu dulu!" Teriak Jihyo saat Yoongi berlalu.

"Ck apa lagi?" Yoongi berbalik badan.

"Siapa namamu?"

"Min Yoongi, panggil saja Yoongi atau sayang juga bo--" Yoongi lalu menutup mulutnya.

"Hah? Apa yang sudah kukatakan??" 

"Hah? Kau bilang apa tadi? Sa-sayang?"

"Ah... Ti-tidak! Lupakan sa-saja t-tadi." Ucap Yoongi terbata-bata. Jihyo lalu pergi meninggalkannya.

"Ah Min Yoongi sialan!" Batin Yoongi sambil menepuk-nepuk jidatnya.

"Unnie-ya, tadi kau bertabrakan dengan seseorang bukan?" Tanya Dahyun saat Jihyo sedang bermain ponselnya.

"Kau tau dari mana?"

"Jadi tadi...."

Flashback on

Dahyun sedang ingin ke toilet, namun di perjalanannya, ia melihat Jihyo sedang bertabrakan dengan seseorang.

"Bukannya itu Jihyo unnie?" Tanya Dahyun lalu bersembunyi dibalik tembok.

"Sedang apa dia disitu? Dan seorang pria...." Dahyun mengamati dari jauh.

"Ah... momen ini harus diabadikan." Dahyun lalu mengambil ponselnya dari dalam kantung lalu memotret kejadian itu.

Cekrek

"Nah dapat!" Ucapnya lalu pergi dari situ.

Flashback off

"Aku punya fotonya!" Ucap Dahyun lalu mengambil ponselnya.

"Ini dia..."

Jihyo mengamatinya. Sedetik kemudian ia merampas ponsel Dahyun. Jihyo lalu menghapus foto itu.

"Nah sudah..." Jihyo mengembalikan ponsel Dahyun.

"Unnie....kok dihapus???"

"Aku tak mau kau menyebarkan foto itu!" Tegas Jihyo.

"Yahh...kenapa? Padahal seru kalau sampai semua orang tau." Ucap Dahyun santai. Lalu Jihyo menjitak kepalanya.

"Dasar..."

"Unnie!!! Sakit!" Rengek Dahyun layaknya anak kecil.

"Jangan merengek!" Jihyo lalu pergi. Dahyun lalu cemberut.

"Kau mau kemana?" Tanya Dahyun saat Jihyo mengambil tasnya.

"Aku ingin pergi ke supermarket. Kau mau nitip apa?" Dahyun menggeleng.

"Baiklah." Jihyo lalu turun kebawah.

"Hmmm.... Beli apa yah?" Tanya Jihyo saat sudah sampai di supermarket.

"Ramyeon saja lah..." Jihyo lalu pergi ke rak mie.

"Apa lagi ya??" Jihyo melihat lemari pendingin. Ada Soju didalamnya. Ia ingin membelinya. Tapi, ia tidak diperbolehkan minum Soju oleh ibunya.

"Aku ingin Soju, tapi eomma tak mengizinkanku..." Akhirnya, Jihyo beranjak ke rak susu untuk membeli susu.

Setelah membeli semuanya, Jihyo pergi ke kasir untuk membayar.

"Aku pulang..."

"Ini untukmu." Ucap Jihyo seraya memberi Susu Pisang untuk Dahyun.

"Terima kasih unnie." Dahyun lalu meraih susu pisang itu.

Jihyo mengambil ramyeon lalu memasaknya.

"Unnie, kau masih lapar" Jihyo menggangguk.

"Nanti kau gendut unnie..."

"Biarkan!" Ketus Jihyo. Dahyun memutar bola matanya malas lalu menusukkan sedotan ke kotak susu pisang itu lalu meminumnya.

TBC....
Ini part yang dikit menurut author 😅😅 jangan lupa vote and content ya gaisee.... Bye 😄😄