next....

7 0 0
                                        

Maya duduk dipinggir Arya,mereka tidak ada yang memulai berbicara tetapi Maya pun kesal kenapa Arya gamulai pembicaraan...keduanya terdengar egois satu sama lain

"Okee May sabarrr lo gaboleh egois,lo yang harus mulai" batin Maya
"Ya"
"Hmmm"
"Gu-guee"
"Kalo ngomong yang jelas" balas Arya
"I-iyaa iyaa,gue minta maaf soal kemaren yang gabales chat dari lo,gue kecapean abis eskul lo bisa gasih ngertiin dikit"
"Hah? Ngertiin dikit? Kurang ngertiin gimana gue Le,lo sering banget ga ngasih kabar" balas Arya sambil emosi
"Kita ketemu disekolah itu udah cukup Ya buat lo tau kondisi gue dan sebaliknya,dan tadi pas istirahat gue liat lo lagi becandaan sama perempuan berduaan gue kurang sabar apa Ya" ucapnya sampai tidak terasa ada air mata yang jatuh ke pipinya
"Mayyy" ucap Arya seperti orang yang terpergok
"Udahh lah Ya,gue gamau ribut sama lo dan gue kesini cuma mau ngejelasin doang masalah kemaren terserah lo mau deket sama cewe lain kek atau pacaran lagi,itu bukan urusan gue" katanya sambil menjauh dari Arya
"May-Mayaaaaaa" teriaknya

Maya segera menghapus air matanya,agar tidak ketauan dia menangis

"Assalamualaikum" ucapnya
Tidak ada seorangpun yang menjawab,Mamah dan Papahnya belum pulang kerja.Maya langsung menghampiri kamarnya dan meletakan tubuhnya dikasur

Bukkk

"Assalamualaikum" terdengar suara yang mengucapkan salam dan mengetuk pintu
Maya pun menghampiri suara itu

"Waalaikumsalam" ucapnya sambil membuka pintu,dilihat yang didepannya adalah sosok Arya,Maya pun langsung menutup kembali pintunya

"May buka dulu pintunya May" ucap Arya dibalik pintu
"Lo mendingan pulang,gausa kesini"
"May yang lo liat tadi salah paham"
"Bodo amat gapeduli gue,lo pergi Ya sebelum orangtua gue balik"
"May tolonglah May"

Akhirnya Maya membukakan pintu

"Gue mau kita putus!" ucap Maya
"Mayyy" balas lemas Arya sambil meraih tangan Maya
"Gue gamau putus sama lo May,kita udah sering banget putus nyambung dan sekarang gue mau setia sama lo"
"Omdo" Maya melepaskan genggaman Arya brukk ditutupnya pintu dengan keras

Maya menangis dikasur karena putus dengan Arya,cellphone Maya berdering dilihatnya ada notifikasi masuk dari Arya

    Today
"May,aku gamau putus dari kamu yg tadi pagi cuma temen aku doang dia pindahan dari bekasi,okee sekarang aku bakalan ngertiin kamu May aku janjiii"
"May jangan diread aja"
"May aku masih didepan rumah kamu"

Degggg Maya kaget akan Arya yang masih ada di depan rumahnya,Maya takut ketauan orangtuanya dan akhirnya Maya membalas chat tersebut

"Yaudaa iya kita balikan,tapi sekarang kamu pulang!"
"Iyaa  siap Maya😊"
***read***

*****

"Pagi May" ketik Arya pada Whatsapp
"Have fun for today"
"Iya pagi,u too" balas Maya
"Udah berangkat?" Ketiknya lagi
"Ini mau"
"Atiati"

******

Sesampainya Maya disekolah dia langsung ke kantin untuk membeli air mineral,dilanjut membeli gorengan hangat.

Maya melihat seseorang itu senyum kepadanya dan otomatis Maya-pun membalas senyum tersebut

"Itusii Fauzi bukan sih? Lupa gue" gumamnya sambil berjalan menuju kelas

Sesampainya dikelas Maya melihat semua orang sibuk mengerjakan tugas Matematika yang diberikan Pak Darma karena beliau ijin keluar kota

"Eh San ngerjain apa?" tanya Maya kepada Sani salah satu teman kelasnya
"Tugas Pak Darma May,beliau gamasuk" jawabnya
"Liat soalnya dong"
"Liat soal atau liat jawaban?" sindir Sani
"Dua-duanya" balas Maya sambil tertawa

Maya menyimpan tasnya di kursi dan langsung membawa buku tulis beserta sepangkat alat tulis.

*Tengtong* ada notifikasi pesan masuk dari Grup whatsapp,dilihatnya ternyata hari ini ada kumpulan eskul paskibra pulang sekolah

"Pemberitahuan hari ini pulang sekolah di podium ada kumpulan eskul buat nanti jumat.Makasi" ketiknya Bowo

Pembelajaran di sekolah hari ini sudah selesai,para siswa dan guru-guru bersiap-siap untuk pulang kerumah.

"May pulang ga?" tanyanya Dini
"Emmmm gue ada kumpulan dulu,kalian pulang duluan aja gapapa ko" balasnya tersenyum,padahal Maya sangat sekali takut pulang sendirian apalagi naik angkot sore-sore

******

Sesampainya Maya berjalan  dari kelas ke podium
Maya melihat orang-orang disana telah berkumpul.

"Eh sorry gue telat,tadi abis piket"
"Gapapa santai May belum mulai ko" balas Haris salah satu anggota 26 Paskibra SMA 1 SUKABUMI

******
Acara kumpulan selesai Mereka bergegas pulang ke rumah dan ada juga yang ke kosan.Maya ingat rumah Haris dan Maya searah jadi bisalah nebeng sama Haris ya walaupun mereka belum kenal banget.

"Ris Ris" panggil Maya sambil menghampiri Haris
"Kenapa May?"
"Lo... mau pulang?"
"Iyalah,kenapa?"
"Gue nebeng boleh yaaa plisss" Maya memohon
"Hah? Aduh gabisa May" jawabnya sambil berjalan
"Ris ris tunggu pliss gue mohon sama lo,ini udah sore gue takut kalo naek angkot"
"Hmmm yauda deh"

Akhirnyaaaaa Maya tidak pulang sendirian.
Sesampainya dirumah Maya langsung pergi kekamarnya,ia mengambil cellphone yang berada didalam tasnya dan ia melihat ada banyak sekali notifikasi masuk dari Arya

    Today
"May?"
"Udah pulang?"
"Kebiasaan ga ngasih kabar"
"P"
"P"
"Maya"
"Aleyna"
"Neng"
"Ih si Neng gabales Chat dari Akang"
"Hmmmm"
"Lama-lama gedek gue May"
"Hahaha becanda yang"

Dilihatnya pesan dari Arya,ia malah tertawa.Terkadang Arya bisa membuat Maya bahagia dengan cara dispam chat saja Maya senang tetapi Arya terlalu posesif jadi Maya agak tidak terlalu suka dengan sifat ke posesifan Arya.....

Sorry author kayanya bakalan jarang ngepost dulu deh:(((
Tapi tenang readers,author bakalan ngasih cerita-cerita yg seruu buat kalian❤❤❤
   i love you 3000🎡🎡🎡





You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 11, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You're My best Friend.Where stories live. Discover now